Abstract :
Sebagai sebuah negara kepulauan dengan laut yang luas Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi, salah satunya adalah keanekaragaman biota laut. Berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, Bengkulu adalah salah satu provinsi yang memiliki keanekaragaman biota laut baik hewan, tumbuhan maupun organisme lainnya. Dengan potensi tersebut maka Bengkulu berpotensi mengembangkan wisata bahari. Meskipun demikian, tidak semua orang akrab atau mengenal biota laut secara luas. Kebanyakan orang mengenal biota laut yang umum dipublikasikan dan diperkenalkan kepada masyarakat. Melihat dan merasakan kehidupan biota laut berbeda dengan biota darat karena perbedaan tempat hidup sehingga diperlukan fasilitas yang berfungsi sebagai sarana edukasi, eksibisi dan konservasi. Kegiatan melihat-lihat biota laut tergolong ke dalam wisata minat khusus yang tujuannya adalah mengenali biota laut dan habitatnya secara utuh. Oceanarium dapat mengakomodasi fungsi-fungsi tersebut. Oceanarium mengubah orientasi wisata bahari dari tontonan satu arah menjadi segala arah dengan memberikan ruang di antara akuarium. Perancangan sebuah bangunan dengan beban yang besar di site pantai memberikan tantangan kepada penulis untuk mengakomodasi kebutuhan bangunan. Dengan menggunakan pendekatan arsitektur modern penulis berhasil merancang sebuah oceanarium dengan kebutuhan 1 buah akuarium utama dan beberapa akuarium sekunder. Oceanarium ini juga dirancang dengan mempertimbangkan pengalaman pengunjung yang berwisata di dalamnya.