Abstract :
Saat ini Kaimana merupakan kota yang sedang berkembang yang berada di provinsi Papua Barat. Jumlah penduduk Kaimana juga bertambah setiap tahunnya, sehingga permintaan akan jasa transportasi laut juga mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hal ini menjadi alasan pemerintah untuk menaikkan jumlah trayek angkutan perintis dan angkutan tol laut agar dapat memenuhi keinginan konsumen. Sayangnya ketika jadwal kapal-kapal tersebut berlabuh di pelabuhan kaimana, terminal dari pelabuhan Kaimana tidak dapat menampung jumlah penumpang dan pengunjung yang masuk ke terminal Pelabuhan, sehingga terjadi beberapa penumpukan penumpang dan juga disfungsi pada Terminal Penumpang Kaimana. Selain itu, merujuk dari kalimat Mario Pei yang menyebutkan bahwa ?Pelabuhan tidak hanya sebagai fasilitas pelayanan transportasi laut tetapi juga merupakan gerbang bagi sebuah kota untuk menunjukkan ciri khas dan karakter kota itu masing-masing?, perlu diperhatikan lagi tentang ciri khas dan karakteristik dari kota Kaimana yang ada pada Terminal Pelabuhan Kaimana. Sayangnya menurut survey yang dilakukan kepada masyarakat Kaimana mengatakan bahwa Terminal Pelabuhan Kaimana belum memiliki ciri khas dan karakteristik kota Kaimana. Oleh karena itu, perlu adanya evaluasi kembali terhadap Terminal Pelabuhan Kaimana secara menyeluruh menurut klasifikasinya agar dapat memenuhi keinginan, kenyamanan dan keamanan penumpang, serta merepresentasikan ciri khas dan karakteristik kota Kaimana