Abstract :
Arumbae merupakan kebudayaan berlayar bagi masyarakat di Kepulauan Maluku. Salah satu bentuk pelestarian budaya oleh Pemerintah Provinsi Maluku adalah dengan mengadakan perlombaan Manggurebe Arumbae dalam acara pariwisata tahunan Provinsi Maluku yaitu Festival Teluk Ambon. Hal ini dirasa masih kurang maksimal, mengingat perahu Belang yang dipakai hanya dapat dinikmati saat hari festival saja. Setelah selesai festival, perahu tersebut menjadi terbengkalai dan simpan di desa masing-masing. Untuk menjawab persoalan tersebut, diperlukan sebuah wadah atau sarana berupa Museum yang dapat menampung dan melestarikan budaya Arumbae ini sehingga dapat menjadi suatu pembelajaran anak-anak Maluku maupun bagi wisatawan yang datang untuk mempelajari lebih dalam tentang budaya Arumbae. Museum Arumbae ini hadir dengan konsep Museum Interaktif. Konsep ini sejalan dengan perancangan museum ini yang bertujuan sebagai pelestarian dan pembelajaran tentang budaya Arumbae, sekaligus sebagai objek wisata yang mendukung pariwisata Kota Ambon dan Provinsi Maluku.