Abstract :
Perancangan Mixuse Building dengan Pendekatan Efisiensi Energi di Kota Yogyakarta Abstrak Yogyakarta merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia yang dikenal sebagai kota budaya, kota pelajar, kota perjuangan, kota wisata, hal ini menjadikan kota Yogyakarta sangat diminati masyarakat dari luar, karena itu banyak masyarakat yang melakukan urbanisasi ke kota ini. Urbanisasi sendiri menyebabkan kota Yogyakarta sebagai kota padat penduduk. Kepadatan penduduk berjalan lurus dengan peningkatan kebutuhan hunian, data terakhir jumlah migran ke Yogyakarta pada tahun 2021 sebanyak 36.871 jiwa. Yang didominasi oleh usia 18-30 tahun atau yang lebih dikenal sebagai generasi Milenial.urbanisasi mendorong kebutuhan hunian berupa tempat tinggal. Fenomena akan meningkatnya kebutuhan hunian ini menjadi salah satu masalah dimana berubahnya pola ruang tata kota Yogyakarta yang didominasi oleh area hunian yang menyebabkan berkurangnya area hijau, maka dari itu pemerintah PUPR mendorong generasi milenial untuk tinggal di hunian vertikal, walaupun demikian kurangnya lahan hijau dan dan tingginya pembangunan berdampak pada terjadinya Urban Heat Island (UHI) dimana fenomena dimana kota memiliki iklim yang hangat. Wilaya yang terpapar Urban Heat Island berpengaruh dalam kenaikan pemakaian pemakaian energy. Data dari distribusi energy konsumsi energy pada bangunan didominasi penggunaan AC system, penggunaan AC yang tinggi dipengaruhi oleh desain dari kulit bangunan sendiri atau dalam arsitektur lebih dikenal selubung bangunan. Pendekatan efisiensi energy diharapkan mampu meminimalisir penggunaan energy dan membantu mengurangi dampak dari UHI dengan berfokus pada desain selubung bangunan.