PERANCANGAN GALERI DAN WORKSHOP KERAJINAN DENGAN PENDEKATAN SEMIOTIK PADA KONTEKS KEHIDUPAN SUKU MAERASI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
Ien Destania Patasik
Subject
NA Architecture
Datestamp
2023-03-29 04:25:46
Abstract :
Setiap suku memiliki ciri khas yang terus diwariskan turun-temurun agar seni dan budaya tersebut tidak punah. Usaha melestarikan warisan ini juga dapat dilihat di Kaimana yang merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang berada di provinsi Papua Barat. Kaimana memiliki kerajinan khas seperti corak batik, tenun, ukiran kayu, tifa, noken dan lain sebagainya. Namun sangat disayangkan karena banyak fasilitas terkait seni dan budaya yang belum ada di Kaimana, salah satunya adalah galeri. Masyarakat khususnya pengrajin kerajinan khas Kaimana sangat mengharapkan hadirnya galeri untuk mereka agar dapat memasarkan karya mereka, namun sampai saat ini belum direalisasikan. Bersamaan dengan rencana pemerintah Papua Barat yang ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas kerajinan dengan membuat beberapa program yang salah satunya adalah pelatihan untuk para pengrajin, dimana pemerintah akan menyediakan tempat bagi pengrajin untuk berlatih. Mengambil konteks kehidupan suku Maerasi di Kaimana sebagai acuan dalam desain semiotika dalam tugas ini, dimana galeri ini akan mengintrepetasikan kehidupan suku terbesar di Kaimana yaitu suku Maerasi. Desain yang mengintrepetasikan kehidupan suku Maerasi yang akan diterapkan pada tata ruang, dimensi, warna dan tekstur. Tujuan Galeri Kerajinan dan Workshop ini didesain adalah untuk menjadi wadah atau tempat yang produktif untuk memperkenalkan, memasarkan dan memberikan wawasan atau pengetahuan, menarik masyarakat setempat maupun wisatawan agar dapat melestarikan ragam kekayaan seni, budaya dan sejarah yang ada di Kaimana.
Setiap suku memiliki ciri khas yang terus diwariskan turun-temurun agar seni dan budaya tersebut tidak punah. Usaha melestarikan warisan ini juga dapat dilihat di Kaimana yang merupakan salah satu kabupaten di Indonesia yang berada di provinsi Papua Barat. Kaimana memiliki kerajinan khas seperti corak batik, tenun, ukiran kayu, tifa, noken dan lain sebagainya. Namun sangat disayangkan karena banyak fasilitas terkait seni dan budaya yang belum ada di Kaimana, salah satunya adalah galeri. Masyarakat khususnya pengrajin kerajinan khas Kaimana sangat mengharapkan hadirnya galeri untuk mereka agar dapat memasarkan karya mereka, namun sampai saat ini belum direalisasikan. Bersamaan dengan rencana pemerintah Papua Barat yang ingin meningkatkan kualitas dan kuantitas kerajinan dengan membuat beberapa program yang salah satunya adalah pelatihan untuk para pengrajin, dimana pemerintah akan menyediakan tempat bagi pengrajin untuk berlatih. Mengambil konteks kehidupan suku Maerasi di Kaimana sebagai acuan dalam desain semiotika dalam tugas ini, dimana galeri ini akan mengintrepetasikan kehidupan suku terbesar di Kaimana yaitu suku Maerasi. Desain yang mengintrepetasikan kehidupan suku Maerasi yang akan diterapkan pada tata ruang, dimensi, warna dan tekstur. Tujuan Galeri Kerajinan dan Workshop ini didesain adalah untuk menjadi wadah atau tempat yang produktif untuk memperkenalkan, memasarkan dan memberikan wawasan atau pengetahuan, menarik masyarakat setempat maupun wisatawan agar dapat melestarikan ragam kekayaan seni, budaya dan sejarah yang ada di Kaimana.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
