HUBUNGAN HASIL PEMERIKSAAN FOTO TORAKS DENGAN HASIL PEMERIKSAAN SPUTUM BTA PADA PASIEN TB PARU DI RS BETHESDA TAHUN 2016
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
41130022, NADIA EKA DAMAYANTI
Subject
RC Internal medicine
Datestamp
2020-10-27 03:42:38
Abstract :
Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan global. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai beban TB yang terbesar di antara 5 negara yaitu India, China, Nigeria dan Pakistan. Salah satu program DOTS adalah dengan penemuan kasus TB dengan pemeriksaan sputum BTA mikroskopis. Pemeriksaan ini mempunyai keterbatasan nilai diagnostik karena hasil positif memerlukan minimal 5000 bakteri per ml sputum . Pemeriksaan foto toraks merupakan pemeriksaan penunjang yang cepat, mudah dan praktis untuk menemukan lesi TB . Pemeriksaan sputum BTA dan foto toraks merupakan jalinan yang sangat logis dikerjakan pada penderita dengan gejala klinis TB paru. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara hasil pemeriksaan foto toraks dengan hasil pemeriksaan sputum BTA pada pasien TB paru di RS Bethesda tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien TB di poli paru RS Bethesda tahun 2016. Subyek penelitian adalah pasien TB paru yang dilakukan foto toraks dan pemeriksaan sputum BTA di RS Bethesda pada bulan Januari ? Desember 2016 sebanyak 56 pasien . Data dianalisis dengan uji analisis Chi Square dan uji koefisien kontingensi. Hasil uji Chi square dan uji kontingensi didapatkan nilai p 0,268 dan 0,225 . Dari penelitian ini ditarikan kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan antara hasil pemeriksaan foto toraks dengan hasil pemeriksaan sputum BTA.
Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan masyarakat yang menjadi tantangan global. Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai beban TB yang terbesar di antara 5 negara yaitu India, China, Nigeria dan Pakistan. Salah satu program DOTS adalah dengan penemuan kasus TB dengan pemeriksaan sputum BTA mikroskopis. Pemeriksaan ini mempunyai keterbatasan nilai diagnostik karena hasil positif memerlukan minimal 5000 bakteri per ml sputum . Pemeriksaan foto toraks merupakan pemeriksaan penunjang yang cepat, mudah dan praktis untuk menemukan lesi TB . Pemeriksaan sputum BTA dan foto toraks merupakan jalinan yang sangat logis dikerjakan pada penderita dengan gejala klinis TB paru. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara hasil pemeriksaan foto toraks dengan hasil pemeriksaan sputum BTA pada pasien TB paru di RS Bethesda tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, menggunakan data sekunder dari rekam medis pasien TB di poli paru RS Bethesda tahun 2016. Subyek penelitian adalah pasien TB paru yang dilakukan foto toraks dan pemeriksaan sputum BTA di RS Bethesda pada bulan Januari ? Desember 2016 sebanyak 56 pasien . Data dianalisis dengan uji analisis Chi Square dan uji koefisien kontingensi. Hasil uji Chi square dan uji kontingensi didapatkan nilai p 0,268 dan 0,225 . Dari penelitian ini ditarikan kesimpulan bahwa tidak terdapat hubungan antara hasil pemeriksaan foto toraks dengan hasil pemeriksaan sputum BTA.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
