Abstract :
Kabupaten Brebes adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang dilalui oleh jalur pantura. Kabupaten Brebes yang terletak di utara Jawa Tengah ini merupakan area penghubung untuk ke satu tempat ke tempat yang lain, tidak heran banyak kendaraan yang melintasi Jalur Pantura. Banyaknya intensitas pengguna menyebabkan beberapa pengemudi merasakan kelelahan dan menurut data dari Kaporles Brebes tak sedikit pengemudi yang mengalami kecelakaan karena memaksakan untuk berkendara disaat fisik meminta untuk istirahat. Berdasarkan hal tersebut, dengan menganalisis permasalahan yang ada pada kawasan Jalur Pantura Pejagan-Bumiayu ini didapatkan adalah kebutuhan sarana prasarana sekaligus tempat bagi para pengemudi kendaraan yang melintas di Jalur Pantura untuk beristirahat. Dengan menggabungkan potensi dan permasalahan tersebut, adanya perancangan Rest Area di Jalur Pantura ini akan menjadi wadah bagi para pengemudi kendaraan sebagai tempat beristirahat. Perancangan Rest Area di Jalur Pantura Pejagan - Bumiayu ini membutuhkan sebuah konsep bangunan berkelanjutan yang mengarah pada respon positif dengan menghadirkan elemen-elemen alam untuk memberikan efek-efek baik dalam produktifitas dan kesehatan mental pengguna. Pendekatan Arsitektur Biofilik menjadi solusi dalam proses perancangan Rest Area di Jalur Pantura Pejagan-Bumiayu untuk meningkatkan produktivitas serta mengurangi stress tanpa mengurangi kenyamanan pengguna.