REDESAIN TERMINAL PELABUHAN KAPAL FERRY DENGAN PENDEKATAN EKSPLORASI STRUKTUR BENTANG LEBAR DI MELONGUANE, KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD, SULAWESI UTARA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
Joseph Henry Ebenhaezer Maahana
Subject
NA Architecture
Datestamp
2023-07-03 03:25:18
Abstract :
Melonguane merupakan Ibukota Kabupaten Kepulauan Talaud juga sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan baik antar pulau maupun antar Kabupaten. Sebagai pusat perdagangan, maka perlu ditunjang dengan sarana dan prasarana pendukung seperti terminal Pelabuhan kapal Ferry yang representatif guna menunjang aktifitas perdagangan dan moda transportasi. Sarana Terminal Pelabuhan kapal Ferry perlu dibangun, disamping sebagai penunjang aktifitas moda transportasi pelabuhan penyeberangan, juga sebagai salah satu prasyarat yang harus ada seiring dengan perkembangan kota dengan tetap memperhatikan kekuatan serta fungsi. Pelabuhan kapal Ferry yang ada di Melonguane merupakan salah satu pelabuhan yang perlu di tata kembali. Hal tersebut terlihat dari fungsi, dimana tidak adanya terminal untuk menunjang aktivitas penumpang, zona parkiran yang tidak tertata, serta sirkulasi keluar masuk pelabuhan yang tidak beraturan. Dengan demikian, Redesain Terminal pelabuhan kapal Ferry perlu dilakukan dengan menggunakan pendekatan Eksplorasi Struktur bentang lebar, serta memperhatikan sirkulasi kendaraan dan juga penumpang. Pendekatan ini dipilih karena dinilai efektif dalam menentuka sistem struktur mana yan cocok dengan kondisi eksisting, iklim, dan kriteria yang dibutuhkan.
Melonguane merupakan Ibukota Kabupaten Kepulauan Talaud juga sebagai pusat pemerintahan dan perdagangan baik antar pulau maupun antar Kabupaten. Sebagai pusat perdagangan, maka perlu ditunjang dengan sarana dan prasarana pendukung seperti terminal Pelabuhan kapal Ferry yang representatif guna menunjang aktifitas perdagangan dan moda transportasi. Sarana Terminal Pelabuhan kapal Ferry perlu dibangun, disamping sebagai penunjang aktifitas moda transportasi pelabuhan penyeberangan, juga sebagai salah satu prasyarat yang harus ada seiring dengan perkembangan kota dengan tetap memperhatikan kekuatan serta fungsi. Pelabuhan kapal Ferry yang ada di Melonguane merupakan salah satu pelabuhan yang perlu di tata kembali. Hal tersebut terlihat dari fungsi, dimana tidak adanya terminal untuk menunjang aktivitas penumpang, zona parkiran yang tidak tertata, serta sirkulasi keluar masuk pelabuhan yang tidak beraturan. Dengan demikian, Redesain Terminal pelabuhan kapal Ferry perlu dilakukan dengan menggunakan pendekatan Eksplorasi Struktur bentang lebar, serta memperhatikan sirkulasi kendaraan dan juga penumpang. Pendekatan ini dipilih karena dinilai efektif dalam menentuka sistem struktur mana yan cocok dengan kondisi eksisting, iklim, dan kriteria yang dibutuhkan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
