PERANCANGAN HEALING AND WELLNESS CENTER DI KOTA TANGERANG SELATAN, BANTEN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOFILIK
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
Jane Andrea Setiady
Subject
B Philosophy (General)
Datestamp
2023-07-03 03:36:06
Abstract :
Daya tekan yang tinggi baik dalam bidang ekonomi, lingkungan, maupun sosial di masa saat ini menyebabkan terjadinya fenomena stres yang tinggi kota-kota besar di Indonesia, salah satunya kota Tangerang. Pandemi Covid-19 yang belum usai juga memicu permasalahan baru yang berujung pada kesehatan mental. Agar kondisi mental maupun kondisi pikiran manusia bisa membaik, diperlukan adanya sarana untuk sekedar relaksasi diri (self-healing). Perancangan healing and wellness center di kota Tangerang Selatan bertujuan untuk menjadi pusat pemulihan yang dapat membangkitkan kepaduan antara kesehatan pikiran, tubuh, dan roh dengan memadukan kegiatan relaksasi dan akomodasi. Untuk mendukung proses pemulihan tersebut, pada perancangan menggunakan pendekatan arsitektur biofilik dengan konsep yang ditawarkan yaitu nature for healing dengan menggabungkan unsur lingkungan hijau dengan bangunan. Berdasarkan studi yang telah dilakukan pada warga di Tangerang Selatan melalui kuisioner, penerapan atribut desain biofilik dalam perancangan fasilitas pemulihan disepakati dapat memberi pengaruh positif bagi penggunanya, terutama pada atribut desain yang terkait dengan visual dan sense yang dapat dirasakan penggunanya seperti elemen material, menggunakan warna alami, maupun dengan memasukan unsur alam dalam ruang. Dengan adanya fasilitas healing dan wellness center ini, diharapkan dapat meredakan stress bagi pengguna khususnya pekerja di lingkungan urban dengan memanfaatkan alam pada rancangannya.
Daya tekan yang tinggi baik dalam bidang ekonomi, lingkungan, maupun sosial di masa saat ini menyebabkan terjadinya fenomena stres yang tinggi kota-kota besar di Indonesia, salah satunya kota Tangerang. Pandemi Covid-19 yang belum usai juga memicu permasalahan baru yang berujung pada kesehatan mental. Agar kondisi mental maupun kondisi pikiran manusia bisa membaik, diperlukan adanya sarana untuk sekedar relaksasi diri (self-healing). Perancangan healing and wellness center di kota Tangerang Selatan bertujuan untuk menjadi pusat pemulihan yang dapat membangkitkan kepaduan antara kesehatan pikiran, tubuh, dan roh dengan memadukan kegiatan relaksasi dan akomodasi. Untuk mendukung proses pemulihan tersebut, pada perancangan menggunakan pendekatan arsitektur biofilik dengan konsep yang ditawarkan yaitu nature for healing dengan menggabungkan unsur lingkungan hijau dengan bangunan. Berdasarkan studi yang telah dilakukan pada warga di Tangerang Selatan melalui kuisioner, penerapan atribut desain biofilik dalam perancangan fasilitas pemulihan disepakati dapat memberi pengaruh positif bagi penggunanya, terutama pada atribut desain yang terkait dengan visual dan sense yang dapat dirasakan penggunanya seperti elemen material, menggunakan warna alami, maupun dengan memasukan unsur alam dalam ruang. Dengan adanya fasilitas healing dan wellness center ini, diharapkan dapat meredakan stress bagi pengguna khususnya pekerja di lingkungan urban dengan memanfaatkan alam pada rancangannya.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
