Abstract :
Sektor pariwisata memiliki peranan penting dalam peningkatan pendapatan daerah, pengembangan wilayah, dan juga usaha masyarakat. Kabupaten Timor Tengah Selatan merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki daya tarik wisata yang sangat beragam. Salah satu nya ialah di Desa Fatumnasi yang terkenal akan potensi wisata alam dan budaya nya. Seiring dengan hal tersebut, arah dan kebijakan pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan menempatkan pariwisata sebagai sektor penggerak dan perekonomian masyarakat yang dapat memberikan kontribusi signifikan bagi peningkatan kesejahteraan rakyat. Namun, potensi wisata yang seharusnya menjadi sektor penggerak dan perekonomian masyarakat di kawasan ini pada kenyataannya belum dikelola secara optimal karena fasilitas yang belum memadai, hal ini mendorong agar perlu adanya perancanaan dan pengembangan desa yang berbasis pada sektor pariwisata berupa perancangan fasilitas Visitor Center dengan menggunakan pendekatan arsitektur regionalisme sebagai cerminan budaya lokal yang harapannya bisa dapat membantu memenuhi kebutuhan sarana dan prasana bagi masyarakat lokal dan wisatawan agar potensi wisata yang ada dapat dimanfaatkan secara lebih optimal. Kata Kunci : Pariwisata, Desa Fatumnasi, Fasilitas Wisata, Visitor Center, Arsitektur Regionalisme