Abstract :
Indonesia adalah negara dengan berbagai macam warisan budaya, salah satunya adalah peralatan tradisional Indonesia yaitu peralatan dapur. Setiap provinsi di Indonesia memiliki peralatan dapur tradisional dengan ciri khasnya masing-masing, ciri khas tersebut meliputi segi bentuk, material, kepercayaan, bahkan kegunaannya. Akan tetapi informasi tentang keberagaman alat dapur tersebut masih sulit untuk didapatkan, baik literatur yang tersedia dalam bentuk fisik maupun digital. Seharusnya informasi mengenai objek peralatan dapur tradisional dapat diakses dengan mudah guna mempertahankan objek warisan budaya tersebut. Oleh karena itu, penulis bersama dengan tim alun-alun Universitas Kristen Duta Wacana berupaya membangun repositori dari objek peralatan dapur tradisional dalam bentuk semantic web. Dalam proses membangun kerangka Ontology alat dapur tradisional, penulis menggunakan metodologi Methontology. Alasan penulis menggunakan metodologi Methontology adalah Methontology memiliki metode yang terstruktur untuk membangun ontologi pada tingkat pengetahuan dari awal dan ketika proses rekayasa ulang Ontology. Tahapan-tahapan Methontology meliputi Spesification, Knowledge Acquisition, Conceptualization, Integration, Implementation, Evaluation, dan Documentation. Dalam pengembangan sistem Ontology alat dapur tradisional, penulis menggunakan beberapa pendekatan, yaitu RDF (Resource Description Framework), OWL (Ontology Web Language) dan SPARQL untuk membangun pemodelan objek peralatan tradisional. Selain itu dalam penelitian ini menggunakan Protégé untuk mengimplementasikan konsep Ontology yang telah dibangun. Untuk menguji konsisten pada Ontology alat dapur tradisional, penulis menggunakan uji evaluasi HermiT Reasoner, Competency Questions, dan Onto Debug. Lebih lanjut data yang tersimpan dalam Apache Jena Fuseki berhasil ditampilkan dalam bentuk website menggunakan framework Nuxt.Js. Hasil penelitian pemodelan objek budaya alat dapur tradisional menunjukkan bahwa Ontology yang dibangun telah konsisten dan tidak temukan kesalahan dalam proses input data.