Abstract :
Dalam peningkatan pelayanan di suatu rumah sakit diperlukannya pelayanan yang mudah dan efektif guna meningkatkan kepuasan pasien. Tetapi kendala yang sering kali dijumpai adalah pasien yang ingin melakukan pemeriksaan memerlukan waktu yang lama dalam proses registrasi pasien, baik sebagai pasien baru atau pasien lama. Permasalahan lain yang muncul yaitu ketika pasien pernah melakukan pendaftaran sebagai pasien di salah satu klinik dan ingin melakukan pemeriksaan dicabang klinik tersebut pasien harus melakukan pendaftaran ulang kembali sebagai pasien baru. Oleh karena itu, peneliti membuat sistem pendaftaran pasien multi klinik, yang memberikan kemudahan dalam melakukan pendaftaran pasien, untuk melakukan pendaftaran janji temu secara online dari klinik satu ke cabang klinik tersebut. Dalam menentukan kebutuhan dalam sistem, peneliti melakukan diskusi dengan pihak RS Panti Waluyo Surakarta yang mendukung pembuatan sistem ini. Sistem ini di implementasikan menggunakan bahasa pemrograman dart dan framework flutter. Penelitian ini digunakan untuk melihat apakah sistem yang dibuat sudah memiliki fungsional yang sesuai dengan alur proses bisnis yang telah ditetapkan bersama dengan pihak rumah sakit yang bersangkutan dan dapat diterima baik oleh para calon pengguna. Pengujian fungsional dilakukan dengan melakukan pengujian Black Box Testing sedangkan pengujian kebergunaan diberikan kepada 30 responden yang memiliki pengalaman dalam melakukan pendaftaran sebagai pasien di suatu rumah sakit. Pengujian dilakukan dengan memberikan task scenario kepada responden, lalu responden akan mengisi kuesioner Systems Usability Scale (SUS). Hasil dari penelitian ini adalah sistem yang dibangun dapat berjalan sesuai dengan fungsional yang diinginkan, dan memperoleh nilai rata-rata pengukutan usability menggunakan Systems Usability Scale (SUS) 85,08 pada iterasi yang terakhir memiliki nilai grade scale B, adjective ratings berada di excellent, dan acceptability berada di acceptable. Dari hasil usability tersebut dapat dikatakan bahwa sistem yang dibangun dapat diterima baik oleh calon pengguna.