Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
Gabriel Manaor Adi Pratama
Subject
QA75 Electronic computers. Computer science
Datestamp
2023-09-05 04:32:49
Abstract :
Organisasi kemahasiswaan Universitas Kristen Duta Wacana melakukan pengumpulan proposal pengajuan dana dan laporan pertanggung jawaban ke Biro 3. Proses pengumpulan proposal pengajuan dana dan laporan pertanggung jawaban masih bersifat manual dan biro 3 menjadi kesulitan dalam melakukan monitoring setiap kegiatan yang dilakukan oleh setiap organisasi kemahasiswaan. Berkaitan dengan hal itu, sistem pengumpulan proposal pengajuan dana dan laporan pertanggung jawaban dibangun agar dapat membantu biro 3 dalam proses monitoring setiap berkas dan kegiatan program kerja yang dilakukan oleh organisasi kemahasiswaan di Universitas Kristen Duta Wacana. Sistem ini digunakan untuk mengumpulkan proposal pengajuan dana dan laporan pertanggung jawaban, validasi dana dari program kerja yang diajukan, memberikan visualisasi grafik dalam bentuk diagram batang, diagram lingkaran melihat riwayat program kerja yang telah dilakukan, dan memberikan data terkait kinerja dari program kerja yang telah dilakukan. Pembangunan sistem ini menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) supaya aplikasi sesuai dengan tujuan dan dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Proses SDLC menggunakan 4 tahap, yang pertama yaitu plan, design, develop, dan test and launch. Pada tahap plan, disiapkan rencana dan analisis data yang dibutuhkan untuk mengerjakan sistem berdasarkan data yang diperoleh dari BEMU. Tahap design merupakan proses untuk merancangkan gambar dari database yang akan dibuat untuk sistem ini. Tahap develop merupakan proses untuk mulai membangun sistem ini dengan menggunakan framework Laravel dengan Bahasa pemrograman PHP dan memakai database yaitu MySQL. Tahap test and lauch ini merupakan proses untuk menguji kesiapan dari sistem ini. Hasil dari metode ini adalah sistem informasi ini diharapkan dapat mempermudah segala pengguna dari organisasi kemahasiswaan, BEMU, dan Biro 3 dalam proses pengelolaan program kerja. Khususnya bagi biro 3 yang dapat dengan mudah memantau dan mengambil keputusan untuk menilai kinerja dari setiap organisasi kemahasiswaan.