DETAIL DOCUMENT
PEMBACAAN ANATEISTIK ATAS INTERAKSI YESUS DAN ORANG GERASA YANG KERASUKAN SEBAGAI JALAN MEMAHAMI PERGUMULAN ODGJ
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
Alfonso Alexander
Subject
BF Psychology 
Datestamp
2023-09-13 03:15:33 
Abstract :
Kisah pertemuan Yesus dan orang Gerasa biasanya dihadirkan dalam dua lensa, entahkah itu lensa pertempuran spiritual/kejayaan Yesus dalam alam metafisika atau penggugah semangat untuk bersaksi atas dasar ?tidak mau kalah? dari orang Gerasa tersebut. Kedua cara pikir tersebut tidaklah salah, namun terdapat dua dugaan yang juga perlu diselidiki. Pertama, mengapa jawaban roh tersebut mengidentifikasi dirinya sebagai legion? Kedua, bagaimana bila ternyata orang Gerasa tersebut mengalami permasalahan psikis, bukan kerasukan? Jawaban bagi pertanyaan kedua tentu menentukan bagaimana seseorang akan berlaku ketika menghadapi orang-orang yang memiliki permasalahan tersebut. Realita menunjukkan bahwa Indonesia hadir sebagai entitas yang kurang ramah/musuh dan memandang orang-orang dengan permasalahan tersebut sebagai aib yang harus dienyahkan atas nama menjaga ketertiban sosial. Menghadapi persoalan semasif ini, tentu orang-orang yang memiliki permasalahan tersebut berusaha mencari cara-cara untuk mengatasi permasalahan mereka. Agama, sayangnya, juga hadir sebagai pihak yang memusuhi dengan memberikan berbagai cap. Sistem kehidupan yang ada ternyata masih berpegangan pada pemahaman Tuhan yang ontoteologis, padahal pemahaman dan sistem semacam ini sangat kesulitan ketika menghadapi kasus-kasus yang menggoncang normalitas. Perlunya suatu pemahaman akan Tuhan yang baru, dalam kasus ini dari perspektif ODGJ, untuk melengkapi pemahaman yang ada. Ide tentang God who may be, yang berasal dari anateisme cetusan Kearney akan sangat menolong orang dalam menemukan kembali Tuhan, pemahaman tentang-Nya, dan kemudian prakteknya di masyarakat, baik secara pribadi maupun sistem dalam bentuk apapun. 
Institution Info

Universitas Kristen Duta Wacana