DETAIL DOCUMENT
CINTA DAN KEMATIAN DALAM EKSISTENSI MANUSIA MENURUT GABRIEL MARCEL
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
Abigael C.E Br Tarigan
Subject
B Philosophy (General) 
Datestamp
2023-11-06 03:25:55 
Abstract :
Gabriel Marcel adalah seorang filsuf eksistensialisme yang berasal dari Perancis. Dalam pemikirannya, kehidupan manusia bak sebuah drama teater yang setiap dari manusia akan memainkan perannya masing-masing. Kecintaannya terhadap seni peran membawa akan pengertian bahwa setiap manusia harus mengambil peran dalam kehidupan. Eksistensi manusia akan terlihat jika ia sendiri terlibat dalam peran tersebut dan bukan sekedar menjadi penonton saja. Berangkat melalui pengalaman hidupnya, Marcel mengalami kehilangan orang-orang terkasih dalam peristiwa kematian. Ia mengalami kehilangan Ibu sewaktu berusia sebelum empat tahun dan kehilangan istrinya dalam usia pernikahan yang sangat singkat. Kehilangan ini membawa Marcel kedalam duka yang sangat mendalam, dan melihat bahwa eksistensi ibu dan istri sudah tidak ada lagi. Dari pengalaman ini, Marcel ingin ?menghadirkan? kembali eksistensi ibu dan istri melalui perasaan cinta yang Marcel yakini bahwa setiap orang memiliki cinta dalam diri mereka. Bagi Marcel, dengan mencintai orang yang sudah meninggal dapat memberikan ruang untuk mengenang orang tersebut. Dengan mencintai juga dapat ?menghadirkan? kembali eksistensi yang sudah hilang. 
Institution Info

Universitas Kristen Duta Wacana