IMPLIKASI ALLAH PENYANDANG DISABILITAS MENURUT NANCY L.EISLAND DU GEREJA KRISTEN INDONESIA JOMBANG
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
Oktaviani Chrismellia Utomo
Subject
B Philosophy (General)
Datestamp
2024-04-03 03:09:42
Abstract :
Penyandang disabilitas adalah bagian dari kehidupan bermasyarakat yang sering kali dipandang sebelah mata karena impairment yang dimilikinya. Fakta yang demikian mendorong Nancy Eiesland mengkaji sebuah refleksi kristologi dengan lensa penyandang disabilitas yang dikenal dengan kristologi Allah penyandang disabilitas. Allah dalam lensa kristologi Allah penyandang disabilitas adalah melihat dan mengimani realitas tubuh kebangkitan Yesus, yang bangkit dengan tubuh yang terluka pada tangan, kaki, dan lambung-Nya. Kristologi dengan lensa disabilitas inilah yang dapat menjadi sebuah sarana yang aksesibel untuk gereja, agar gereja dapat bersolidaritas dengan realitas disabilitas yang merupakan bagian dalam kehidupan bergereja dan berjemaat. GKI Jombang dengan komunitas iman yang telah siap untuk menyambut realitas disabilitas ini dapat membangun persekutuan yang aksesibel dengan mengimani tubuh Yesus yang terluka pasca kebangkitan-Nya dan bagaimana kebertubuhan Yesus tersebut dihayati dalam salah satu ritual utama gereja, yakni sakramen perjamuan kudus. GKI Jombang dapat menjadi gereja yang aksesibel dengan membangun teologi disabilitas, dimulai dengan mengimplikasikan Allah penyandang disabilitas dalam komunitas iman melalui model pendekatan sosial dan model pendekatan solidaritas, sebagaimana model pendekatan teologi disabilitas tersebut adalah model yang tepat dengan konteks hidup bergereja di GKI Jombang.
Penyandang disabilitas adalah bagian dari kehidupan bermasyarakat yang sering kali dipandang sebelah mata karena impairment yang dimilikinya. Fakta yang demikian mendorong Nancy Eiesland mengkaji sebuah refleksi kristologi dengan lensa penyandang disabilitas yang dikenal dengan kristologi Allah penyandang disabilitas. Allah dalam lensa kristologi Allah penyandang disabilitas adalah melihat dan mengimani realitas tubuh kebangkitan Yesus, yang bangkit dengan tubuh yang terluka pada tangan, kaki, dan lambung-Nya. Kristologi dengan lensa disabilitas inilah yang dapat menjadi sebuah sarana yang aksesibel untuk gereja, agar gereja dapat bersolidaritas dengan realitas disabilitas yang merupakan bagian dalam kehidupan bergereja dan berjemaat. GKI Jombang dengan komunitas iman yang telah siap untuk menyambut realitas disabilitas ini dapat membangun persekutuan yang aksesibel dengan mengimani tubuh Yesus yang terluka pasca kebangkitan-Nya dan bagaimana kebertubuhan Yesus tersebut dihayati dalam salah satu ritual utama gereja, yakni sakramen perjamuan kudus. GKI Jombang dapat menjadi gereja yang aksesibel dengan membangun teologi disabilitas, dimulai dengan mengimplikasikan Allah penyandang disabilitas dalam komunitas iman melalui model pendekatan sosial dan model pendekatan solidaritas, sebagaimana model pendekatan teologi disabilitas tersebut adalah model yang tepat dengan konteks hidup bergereja di GKI Jombang.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
