ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PEMERINTAH DAERAH (STUDI KASUS KABUPATEN SANGGAU TAHUN ANGGARAN 2018-2023)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
Kurnius Sale Reza Jhonatan
Subject
HG Keuangan
Datestamp
2024-05-16 02:42:36
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kinerja Keuangan Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau Tahun Anggaran 2018-2023 dilihat dari: (1) Rasio Derajat Desentralisasi, (2) Rasio Efektivitas, (3) Rasio Efisiensi, (4) Rasio Pertumbuhan, (5) Rasio Kemandirian, (6) Rasio Keserasian (Belanja Operasi dan Belanja Modal), (7) Rasio Ketergantungan. Penelitian ini menggunakan Teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Data yang digunakan bersumber dari laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau Tahun Anggaran 2018-2023. Berdasarkan hasil penelitian, Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau belum mampu dalam meningkatkan penerimaan PAD-nya. Dilihat dari rata-rata rasio derajat desentralisasi sebesar 7,88% yang masuk kriteria kurang dalam meningkatkan PAD-nya. Pada rasio efektivitas rata-rata adalah sebesar 111,29% dengan kriteria sangat efektif. Rasio efisiensi rata-rata sebesar 93,04% masih kurang efisien. Untuk rasio pertumbuhan rata-rata sebesar -2,78% belum mampu meningkatkan pertumbuhan PAD. Untuk rasio kemandirian, masih belum mandiri dilihat dari rata-rata sebesar 9,63%. Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau alokasi dana untuk belanja operasi lebih besar dari belanja modal. Rasio ketergantungan rata-rata sebesar 81,69% dalam kriteria tinggi, peran pemerintah pusat dalam memberikan bantuan transfer masih mendominasi. Diharapkan Pemerintah Daerah Sanggau dapat lebih meningkatkan PAD, serta melakukan skala prioritas alokasi belanja daerah.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Kinerja Keuangan Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau Tahun Anggaran 2018-2023 dilihat dari: (1) Rasio Derajat Desentralisasi, (2) Rasio Efektivitas, (3) Rasio Efisiensi, (4) Rasio Pertumbuhan, (5) Rasio Kemandirian, (6) Rasio Keserasian (Belanja Operasi dan Belanja Modal), (7) Rasio Ketergantungan. Penelitian ini menggunakan Teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder. Data yang digunakan bersumber dari laporan keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau Tahun Anggaran 2018-2023. Berdasarkan hasil penelitian, Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau belum mampu dalam meningkatkan penerimaan PAD-nya. Dilihat dari rata-rata rasio derajat desentralisasi sebesar 7,88% yang masuk kriteria kurang dalam meningkatkan PAD-nya. Pada rasio efektivitas rata-rata adalah sebesar 111,29% dengan kriteria sangat efektif. Rasio efisiensi rata-rata sebesar 93,04% masih kurang efisien. Untuk rasio pertumbuhan rata-rata sebesar -2,78% belum mampu meningkatkan pertumbuhan PAD. Untuk rasio kemandirian, masih belum mandiri dilihat dari rata-rata sebesar 9,63%. Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau alokasi dana untuk belanja operasi lebih besar dari belanja modal. Rasio ketergantungan rata-rata sebesar 81,69% dalam kriteria tinggi, peran pemerintah pusat dalam memberikan bantuan transfer masih mendominasi. Diharapkan Pemerintah Daerah Sanggau dapat lebih meningkatkan PAD, serta melakukan skala prioritas alokasi belanja daerah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
