Abstract :
Penelitian ini mengeksplorasi hubungan antara Social Media Influencer (SMI) dan minat investasi, dengan mempertimbangkan potensi Fear of Missing Out (FoMO) pada generasi Z dan milenial. Melibatkan 243 responden di Kota Yogyakarta, Kota Kupang, dan Kota Pontianak, penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan Partial Least Squares Structural Equation Modelling (PLS-SEM). Hasilnya menunjukkan hubungan positif signifikan antara SMI dan minat investasi (path coefficient 0,164, p-value 0,020). FoMO memiliki efek moderasi negatif pada hubungan tersebut (path coefficient -0,122, p-value 0,044), menunjukkan bahwa FoMO dapat mengurangi dampak positif SMI terhadap minat investasi.