DETAIL DOCUMENT
BERTEOLOGI EKONOMIK MELALUI METAFORA PEREMPUAN SUNDAL DI KITAB HOSEA INTERPRETASI METAFORA EKONOMIK PEREMPUAN SUNDAL DI KITAB HOSEA 1-3 DARI PERSPEKTIF EKONOMI ORANG SENTANI – PAPUA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
Zeth Tan
Subject
AS AAkademi dan Masyarakat Terpelajar (Umum) 
Datestamp
2024-05-14 05:18:23 
Abstract :
ABSTRAK Bagaimana menafsirkan metafora ekonomik seorang perempuan sundal di kitab Hosea 1-3 dan makna apa yang disampaikan penulisnya? Penelitian ini merupakan interpretasi ekonomik dengan perspektif ekonomi orang Sentani di Papua. Teori Metafora Konseptual Ontologis membalikkan persepsi pembaca bahwa sundal bukanlah substansi dari perempuan itu, sebab hanya berfungsi predikatif. Dengan metode tafsir historis kontekstual dan metafora konseptual merupakan paduan yang dipakai untuk menemukan makna awal teks dan merekonstruksi makna bagi konteks orang Sentani masa kini. Konsep teologis dalam frasa metaforis perempuan sundal oleh redaktur Deuteronomis atau mazhab Deuteronomistis pada abad ke-6 sM. merekonstruksi sejarah mengenai nabi Hosea abad ke-8 sM. Maksud penulis mengatakan negara atau raja dan pemimpin laki-laki di dalam sistem masyarakat patriarkhi yang mengabaikan urusan domestik itulah perempuan sundal. Statusnya lebih rendah dari perempuan. Selain protes terhadap pemimpin, Penulis D juga menyampaikan model Ekonomik Allah, yaitu sistem rantai kehidupan dalam komunitas yang bersifat mutualis. Bagi orang Sentani, para pemimpin laki-laki yang melalaikan urusan domestik itulah perempuan sundal, ia lebih rendah dari manusia kelas dua, karena itu harus disadarkan. Sistem ekonomik YHWH sejalan dengan filsafat ekonomi orang Sentani, yaitu ekonomi untuk kehidupan bersama sebagai keluarga. Kata kunci: Pelacur - Hosea - Deuteronomis - Penafsiran Metaforis - Ekonomi - Sentani. 
Institution Info

Universitas Kristen Duta Wacana