DETAIL DOCUMENT
ANALISIS KESESUAIAN WISATA DAN DAYA DUKUNG KAWASAN DI DESA EKOWISATA PANCOH DAERAH ISTIMEWAH YOGYAKARTA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
Maharani Rambu Kahi Bangu
Subject
GV Rekreasi dan Hiburan 
Datestamp
2024-05-22 06:41:00 
Abstract :
Desa wisata yang berbasis ekowisata saat ini menjadi tren baru bagi perkembangan pariwisata di Indonesia, pengembangan desa wisata merupakan salah satu bentuk percepatan pembangunan desa secara terpadu untuk mendorong transformasi sosial, budaya dan ekonomi. Desa Ekowisata Pancoh merupakan Desa wisata yang sudah menggunakan unsur ekowisata, untuk itu faktor ? faktor ekowisata dapat dilihat dengan menggunakan analisis kesesuaian dan daya dukung kawasan wisata. Analisis kesesuaian wisata menggunakan rumus indeks kesesuaian wisata (IKW : ∑Ni/Nmax X 100%) Yulianda (2007) dengan mempertimbangkan 10 parameter yaitu: kekritisan lahan, aksesibilitas, kemiringan lahan, ketersediaan sumber air, keamanan, kondisi lahan, pengembangan lahan, konservasi, edukasi dan pemberdayaan masyarakat lokal dan analisis daya dukung kawasan menggunakan rumus daya dukung kawasan (DDK = K X lp/lt X wt/wp) Yuliada (2007) dalam Aqliyah (2014:2) dengan menghitung luas area kegiatan serta waktu yang dibutuhkan oleh wisatawan dalam berwisata. Dari hasil analisis diperoleh analisis kesesuaian wisata diperoleh nilai Ni 141 dan Nmax 144 sehingga diperoleh IKW sebesar 97,9% termasuk dalam kategori SI (sangat sesuai), serta hasil analisis daya dukung kawasan diperoleh 908.280 orang/hari dengan luas total area 369.325 ha sehingga dilihat dari jumlah pengunjung yang diterima oleh kawasan hanya 500 orang/hari, secara umum melebihi kapasitas daya dukung kawasan desa ekowisata pancoh, sehingga mempunyai peluang untuk dilestarikan lebih lanjut. Dari hasil analisis, faktor ? faktor ekowisata sudah cukup diterapkan oleh Desa Ekowisata Pancoh, serta memungkinkan adanya penambahan kegiatan wisata dan pengunjung. 
Institution Info

Universitas Kristen Duta Wacana