AKADEMI SEPAK BOLA DI KOTA MAGELANG DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
Rhomy Adji Treshaputra
Subject
NA Arsitektur
Datestamp
2024-05-16 02:09:11
Abstract :
Hobi dan minat anak-anak terhadap sekolah sepak bola sangatlah tinggi, sehingga banyak SSB yang didirikan untuk memberi ruang kepada anak-anak untuk menyalurkan hobi dan cita-cita mereka, faktor lain terbentuknya Sekolah Sepak Bola diantara lain adalah pertumbuhan penduduk dan faktor sekolah yang rutin mengadakan perlombaan sepak bola antar sekolah di Magelang ataupun lomba sepak bola antar luar sekolah Magelang. Kota Magelang sendiri terdapat 2 lapangan yang sering di gunakan untuk latian sekolah sepak bola yaitu lapangan Ganten dan Lapangan Abu Bakhrin, kedua lapangan tersebut sering digunakan untuk pelaksanaan kegiatan event-event sepak bola di Magelang karena kedua lapangan ini terletak di dekat pusat kota dan dekat dengan jalan utama Magelang dan beberapa sekolah-sekolah besar, namun stadion tersebut tidak memiliki fasilitas yang memumpuni untuk anak-anak dapat berlatih sepak bola. Pemilihan Akademi Sepak bola di Kota Magelang diharapkan menjadi wadah bagi anak-anak dapat menyalurkan hobi dan cita-cita mereka dalam sepak bola, dikarenakan didalam akademi sepak bola dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas standar dalam berlatih sepak bola. Perencanaan desain akademi sepak bola ini akan menggunakan pendekatan Arsitektur Perilaku yang dimana penerapan elemennya didasarkan pada karakter dan usia anak yang berada dikisaran umur 8 tahun,12 tahun, 18 tahun, dan 20 tahun, yang dimana pada umur tersebut memiliki karakter dan perilaku yang berbeda sehingga dengan menklasifikasikan umur anak tersebut akan terbentuk ruang yang sesuai dengan proses latian dan kegiatan mereka di akademi sepak bola.
Hobi dan minat anak-anak terhadap sekolah sepak bola sangatlah tinggi, sehingga banyak SSB yang didirikan untuk memberi ruang kepada anak-anak untuk menyalurkan hobi dan cita-cita mereka, faktor lain terbentuknya Sekolah Sepak Bola diantara lain adalah pertumbuhan penduduk dan faktor sekolah yang rutin mengadakan perlombaan sepak bola antar sekolah di Magelang ataupun lomba sepak bola antar luar sekolah Magelang. Kota Magelang sendiri terdapat 2 lapangan yang sering di gunakan untuk latian sekolah sepak bola yaitu lapangan Ganten dan Lapangan Abu Bakhrin, kedua lapangan tersebut sering digunakan untuk pelaksanaan kegiatan event-event sepak bola di Magelang karena kedua lapangan ini terletak di dekat pusat kota dan dekat dengan jalan utama Magelang dan beberapa sekolah-sekolah besar, namun stadion tersebut tidak memiliki fasilitas yang memumpuni untuk anak-anak dapat berlatih sepak bola. Pemilihan Akademi Sepak bola di Kota Magelang diharapkan menjadi wadah bagi anak-anak dapat menyalurkan hobi dan cita-cita mereka dalam sepak bola, dikarenakan didalam akademi sepak bola dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas standar dalam berlatih sepak bola. Perencanaan desain akademi sepak bola ini akan menggunakan pendekatan Arsitektur Perilaku yang dimana penerapan elemennya didasarkan pada karakter dan usia anak yang berada dikisaran umur 8 tahun,12 tahun, 18 tahun, dan 20 tahun, yang dimana pada umur tersebut memiliki karakter dan perilaku yang berbeda sehingga dengan menklasifikasikan umur anak tersebut akan terbentuk ruang yang sesuai dengan proses latian dan kegiatan mereka di akademi sepak bola.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
