PENGURANGAN RISIKO MULTI BENCANA DI KAWASAN BANTARAN SUNGAI WINONGO, KAMPUNG NOTOYUDAN, KALURAHAN PRINGGOKUSUMAN, KOTA YOGYAKARTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
Jasri Mulia
Subject
NA Arsitektur
Datestamp
2024-05-27 02:16:56
Abstract :
Risiko bencana seperti bencana alam (banjir dan longsor) dan bencana bencana sosial (konflik sosial) mengancam permukiman-permukiman kumuh di kawasan bantaran Sungai Winongo Kota Yogyakarta. Tujuan penelitian untuk mencari korelasi pengurangan risiko antar bencana alam (banjir dan longsor) dengan bencana sosial (konflik sosial) yang mengancam permukiman-permukiman kumuh di kampung bantaran sungai. Lokasi penelitian adalah di kampung Notoyudan, kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian desktiptif bertujuan untuk menggambarkan atau mengidentifikasi suatu fenomena atau karakteristik secara terperinci dengan menggunakan data kuantitatif. Tahap penelitian: pertama penentukan variabel untuk penelitian melalui studi dokumen, observasi dan wawancara; kedua penentuan korelasi melalui analisa kuantitatif dari data kuesioner; ketiga penentuan pengurangan risiko bencana melalui deskripsi hasil Analisa kuantitatif. Penelitian menemukan strategi pengurangan risiko multi bencana di kawasan bantaran sungai adalah pentingnya informasi tersampaikan secara kolektif, akses informasi kolektif melalui penciptaan ruang-ruang publik yang berfungsi menjadi ruang berkumpul untuk pertukaran informasi.
Risiko bencana seperti bencana alam (banjir dan longsor) dan bencana bencana sosial (konflik sosial) mengancam permukiman-permukiman kumuh di kawasan bantaran Sungai Winongo Kota Yogyakarta. Tujuan penelitian untuk mencari korelasi pengurangan risiko antar bencana alam (banjir dan longsor) dengan bencana sosial (konflik sosial) yang mengancam permukiman-permukiman kumuh di kampung bantaran sungai. Lokasi penelitian adalah di kampung Notoyudan, kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode penelitian desktiptif bertujuan untuk menggambarkan atau mengidentifikasi suatu fenomena atau karakteristik secara terperinci dengan menggunakan data kuantitatif. Tahap penelitian: pertama penentukan variabel untuk penelitian melalui studi dokumen, observasi dan wawancara; kedua penentuan korelasi melalui analisa kuantitatif dari data kuesioner; ketiga penentuan pengurangan risiko bencana melalui deskripsi hasil Analisa kuantitatif. Penelitian menemukan strategi pengurangan risiko multi bencana di kawasan bantaran sungai adalah pentingnya informasi tersampaikan secara kolektif, akses informasi kolektif melalui penciptaan ruang-ruang publik yang berfungsi menjadi ruang berkumpul untuk pertukaran informasi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
