DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN FUNGSI SARAF OTONOM DENGAN KESEIMBANGAN TUBUH DAN KUALITAS TIDUR PADA PRA LANSIA KELURAHAN TERBAN, KECAMATAN GONDOKUSUMAN, KOTA YOGYAKARTA.
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
I Gusti Agung Pratiwi Darayanti
Subject
RC0321 Ilmu Syaraf. Psikiatri Biologis. Psikiatri Syaraf 
Datestamp
2024-06-26 03:03:08 
Abstract :
Latar Belakang : Indonesia memiliki 17,82% penduduk Pra Lansia di tahun 2021 yang seiring waktu akan menjadi lansia. Penuaan ditandai dengan menurunnya fungsi tubuh tak terkecuali fungsi saraf otonom. Studi sebelumnya menemukan bahwa gejala fungsi saraf otonom seperti: Hipotensi ortostatik dan Inkontinesia Urin dapat menyebabkan terjatuh dan kesulitan tidur di malam hari pada Lansia. Namun penelitian di Pra lansia belum banyak dilakukan. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara fungsi saraf otonom dengan keseimbangan tubuh dan kualitas tidur pada Pra Lansia Kelurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian observational analitik dengan metode Cross sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah Pra Lansia berusia 45-59 tahun di Kelurahan Terban yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan jumlah responden 64 orang. Analisis data menggunakan korelasi rank spearman untuk menguji hipotesis yang ada. Hasil : Hasil Uji Rank Spearman menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan antara fungsi saraf otonom dengan keseimbangan (ρ=0,41, p=0,256) khususnya pada domain Intoleransi Ortostatik (ρ=0,030, p=0,272) dan terdapat korelasi positif yang signifikan antara fungsi saraf otonom dengan kualitas tidur (ρ=0,05, p=0,349) khususnya pada domain gastrointestinal (ρ=0,01, P=0,412) dan saluran kemih (ρ=0,44, p=0,253). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara fungsi saraf otonom dengan keseimbangan tubuh dan kualitas tidur pada Pra Lansia, Kelurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. 
Institution Info

Universitas Kristen Duta Wacana