DETAIL DOCUMENT
PENGARUH TINGKAT KECEMASAN TERHADAP STATUS SARAF OTONOM MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
Devanya Tiara Kirani
Subject
BF Psikologi 
Datestamp
2024-06-11 05:33:46 
Abstract :
Latar belakang: Mahasiswa Kedokteran memiliki beban tugas dan tanggung jawab sehingga rentan mengalami kecemasan. Dalam keadaan cemas, tubuh menunjukkan respon fisiologis berupa respon fight-or-flight atau disebut juga dengan ?Respon Stress?. Respon ini diperantarai oleh sistem saraf otonom yaitu sistem saraf simpatis. Kecemasan yang terjadi dapat mempengaruhi status saraf otonom sehingga berdampak pada keseimbangan fisiologis mahasiswa. Tujuan: Mengetahui pengaruh tingkat kecemasan terhadap status saraf otonom mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana. Metode: Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan metode pendekatan waktu cross sectional. Diperoleh sampel data sekunder sebanyak 437 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Tingkat kecemasan dinilai menggunakan kuesioner GAD 7 sedangkan status saraf otonom dinilai menggunakan kuesioner COMPASS 31. Hasil dianalisis menggunakan uji univariat, uji spearman rank dan uji regresi logistik. Hasil penelitian: Hasil uji regresi logistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh tingkat kecemasan terhadap status saraf otonom dengan nilai signifikansi sebesar 0.000 (p<0.05). Kesimpulan: Tingkat kecemasan berpengaruh terhadap status saraf otonom mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana. Kata Kunci: pengaruh, tingkat kecemasan, status saraf otonom, mahasiswa kedokteran. 
Institution Info

Universitas Kristen Duta Wacana