PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK PETAI CINA DAN METFORMIN TERHADAP KADAR KOLESTEROL HDL DAN LDL PADA TIKUS DIABETES
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
41140006, RIZERIA RENGGANIS AJENG UTARI PROGO
Subject
RB Pathology
Datestamp
2020-07-16 02:09:52
Abstract :
Pendahuluan: Pengobatan diabetes menggunakan obat herbal banyak dipilih masyarakat. Salah satunya adalah Leucaena leucocephala yang diketahui memiliki efek antioksidan terhadap kadar kolesterol. Leucaena leucocephala belum diketahui efek yang ditimbulkan bila dikombinasikan dengan metformin sebagai lini pertama pengobatan diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak petai cina (Leucaena leucocephala) dan metformin terhadap kadar kolesterol HDL dan LDL pada tikus yang diinduksi streptozotosin-nicotinamide (STZ-NA). Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental analitik dengan desain kelompok kontrol pre test dan post test. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pusat Studi Pangan dan Gizi (PSPG) UGM Yogyakarta. Subjek penelitian adalah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) strain Wistar. Kadar kolesterol HDL dan LDL diperiksa pada sebelum, pertengahan, dan setelah masa perlakuan. Hasil dianalisis menggunakan Paired Sample T Test, ANOVA, dan Post Hoc. Hasil: Dari analisa data Paired Sample T Test kombinasi kedua obat menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan kadar kolesterol HDL (34,53 ± 1,66; 68,06 ± 1,42) dan penurunan kadar kolesterol LDL (74,75 ± 1,59; 37,06 ± 1,97). Analisa data ANOVA pada kombinasi kedua obat didapatkan hasil yang berbeda signifikan (p=0,000; p<0,05). Analisa data Post Hoc didapatkan peningkatan HDL dan penurunan LDL lebih efektif menggunakan kombinasi ekstrak petai cina dan metformin (mean difference HDL=36,62667; mean difference LDL=-35,01667). Kesimpulan: Dari hasil analisa data, kombinasi ekstrak petai cina (Leucaena leucocephala) dan metformin lebih efektif dalam meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan kadar kolesterol LDL bila dibandingkan dengan monoterapi.
Pendahuluan: Pengobatan diabetes menggunakan obat herbal banyak dipilih masyarakat. Salah satunya adalah Leucaena leucocephala yang diketahui memiliki efek antioksidan terhadap kadar kolesterol. Leucaena leucocephala belum diketahui efek yang ditimbulkan bila dikombinasikan dengan metformin sebagai lini pertama pengobatan diabetes melitus tipe 2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi ekstrak petai cina (Leucaena leucocephala) dan metformin terhadap kadar kolesterol HDL dan LDL pada tikus yang diinduksi streptozotosin-nicotinamide (STZ-NA). Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental analitik dengan desain kelompok kontrol pre test dan post test. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pusat Studi Pangan dan Gizi (PSPG) UGM Yogyakarta. Subjek penelitian adalah tikus putih jantan (Rattus norvegicus) strain Wistar. Kadar kolesterol HDL dan LDL diperiksa pada sebelum, pertengahan, dan setelah masa perlakuan. Hasil dianalisis menggunakan Paired Sample T Test, ANOVA, dan Post Hoc. Hasil: Dari analisa data Paired Sample T Test kombinasi kedua obat menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan kadar kolesterol HDL (34,53 ± 1,66; 68,06 ± 1,42) dan penurunan kadar kolesterol LDL (74,75 ± 1,59; 37,06 ± 1,97). Analisa data ANOVA pada kombinasi kedua obat didapatkan hasil yang berbeda signifikan (p=0,000; p<0,05). Analisa data Post Hoc didapatkan peningkatan HDL dan penurunan LDL lebih efektif menggunakan kombinasi ekstrak petai cina dan metformin (mean difference HDL=36,62667; mean difference LDL=-35,01667). Kesimpulan: Dari hasil analisa data, kombinasi ekstrak petai cina (Leucaena leucocephala) dan metformin lebih efektif dalam meningkatkan kadar kolesterol HDL dan menurunkan kadar kolesterol LDL bila dibandingkan dengan monoterapi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
