PERBANDINGAN BESARNYA ARUS PUNCAK EKSPIRASI PEGAWAI PETERNAKAN UNGGAS DI DUSUN RANCAH DAN WARGA KABUPATEN BOYOLALI
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
41140014, IVAN SANTOSO
Subject
RA Public aspects of medicine
Datestamp
2020-07-16 02:18:56
Abstract :
Latar Belakang : Kegiatan manusia sering kali tidak memperhatikan kondisi lingkungan sekitarnya, salah satunya adalah kegiatan yang menimbulkan polusi udara. Wilayah peternakan merupakan salah satu kegiatan manusia yang dapat menimbulkan polusi udara. Polusi udara dapat mempengaruhi fungsi saluran pernafasan. Saluran pernafasan yang terpapar zat polusi akan mengalami peradangan, sehingga saluran pernafasan akan menyempit. Fungsi saluran pernafasan dapat dipantau melalui beberapa pemeriksaan fungsi faal paru, salah satunya adalah pengukuran arus puncak ekspirasi (APE) menggunakan alat Peak Flow Meter (PFM). Besarnya nilai APE dapat dibandingkan dengan nilai prediksinya sehingga didapatkan nilai persentase APE (%APE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan besarnya APE pegawai peternakan unggas di Dusun Rancah, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali dan warga Kota Boyolali yang tidak bekerja sebagai pegawai peternakan unggas. Metode : Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan metode studi potong lintang. Subjek penelitian adalah pegawai peternakan unggas di Dusun Rancah, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali dan Warga Kota Boyolali yang tidak bekerja sebagai pegawai peternakan unggas. Jumlah responden pada masing-masing kelompok adalah sebesar 58 responden. Pemilihan responden dilaksanakan dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh diuji dengan analisis statistik inferensial menggunakan uji t tidak berpasangan dan uji Mann Whitney. Hasil : Hasil uji statistik dengan uji t tidak berpasangan mendapatkan nilai p =0,571 (p > 0,05), yang berarti tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara persentase APE pegawai peternakan unggas di Dusun Rancah, Kecamatan Cepogo, Boyolali dan persentase APE warga Kota Boyolali. Uji Mann Whitney dilakukan untuk menilai ada tidaknya perbedaan besarnya persentase APE berdasarkan durasi kerjanya. Hal uji Mann Whitney mendapatkan nilai p = 0,315 (p > 0,05), yang berarti tidak terdapat perbedaan besarnya APE pegawai peternakan unggas berdasarkan durasi kerjanya. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan besarnya persentase APE antara pegawai peternakan unggas di Dusun Rancah, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali dengan persentase APE warga Kota Boyolali.
Latar Belakang : Kegiatan manusia sering kali tidak memperhatikan kondisi lingkungan sekitarnya, salah satunya adalah kegiatan yang menimbulkan polusi udara. Wilayah peternakan merupakan salah satu kegiatan manusia yang dapat menimbulkan polusi udara. Polusi udara dapat mempengaruhi fungsi saluran pernafasan. Saluran pernafasan yang terpapar zat polusi akan mengalami peradangan, sehingga saluran pernafasan akan menyempit. Fungsi saluran pernafasan dapat dipantau melalui beberapa pemeriksaan fungsi faal paru, salah satunya adalah pengukuran arus puncak ekspirasi (APE) menggunakan alat Peak Flow Meter (PFM). Besarnya nilai APE dapat dibandingkan dengan nilai prediksinya sehingga didapatkan nilai persentase APE (%APE). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan besarnya APE pegawai peternakan unggas di Dusun Rancah, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali dan warga Kota Boyolali yang tidak bekerja sebagai pegawai peternakan unggas. Metode : Penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian observasional analitik dengan menggunakan metode studi potong lintang. Subjek penelitian adalah pegawai peternakan unggas di Dusun Rancah, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali dan Warga Kota Boyolali yang tidak bekerja sebagai pegawai peternakan unggas. Jumlah responden pada masing-masing kelompok adalah sebesar 58 responden. Pemilihan responden dilaksanakan dengan teknik purposive sampling. Data yang diperoleh diuji dengan analisis statistik inferensial menggunakan uji t tidak berpasangan dan uji Mann Whitney. Hasil : Hasil uji statistik dengan uji t tidak berpasangan mendapatkan nilai p =0,571 (p > 0,05), yang berarti tidak terdapat perbedaan yang bermakna secara statistik antara persentase APE pegawai peternakan unggas di Dusun Rancah, Kecamatan Cepogo, Boyolali dan persentase APE warga Kota Boyolali. Uji Mann Whitney dilakukan untuk menilai ada tidaknya perbedaan besarnya persentase APE berdasarkan durasi kerjanya. Hal uji Mann Whitney mendapatkan nilai p = 0,315 (p > 0,05), yang berarti tidak terdapat perbedaan besarnya APE pegawai peternakan unggas berdasarkan durasi kerjanya. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan besarnya persentase APE antara pegawai peternakan unggas di Dusun Rancah, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali dengan persentase APE warga Kota Boyolali.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
