ANALISIS IMPLEMENTASI ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM DALAM PENENTUAN HARGA POKOK PRODUK PADA PERUSAHAAN TAMBANG PT.BORNEO BRIKOKS INDONESIA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
12130024, Jonathan Tito Bramantyo
Subject
HB Economic Theory
Datestamp
2021-06-17 02:44:30
Abstract :
Penelitian ini menganalisis implementasi activity based costing system (ABC) dalam penentuan harga pokok produksi dari perusahaan tambang. Dalam penelitian ini data yang digunakan merupakan data primer perusahaan yaitu data perhitungan harga pokok produksi perusahaan, data alat, data direct cost, data indirect cost, dan data gaji tenaga kerja. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diketahui bahwa perusahaan belum tepat mengalokasikan setiap biaya yang digunakan untuk menentukan harga pokok produksi. Perhitungan activity based costing system untuk aktivitas Overburden Removal lebih rendah dengan selisih harga sebesar Rp. 489, sedangkan untuk Coal Extracting dengan metode activity based costing system lebih kecil dengan selisih sebesar Rp. 4.067, dan untuk Coal Hauling dengan perhitungan activity based costing system lebih rendah dengan selisih sebesar Rp. 8.466. Dikarenakan perhitungan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) bersifat tetap maka tidak ada perbedaan selisih dari metode activity based costing system dan perhitungan perusahaan.
Penelitian ini menganalisis implementasi activity based costing system (ABC) dalam penentuan harga pokok produksi dari perusahaan tambang. Dalam penelitian ini data yang digunakan merupakan data primer perusahaan yaitu data perhitungan harga pokok produksi perusahaan, data alat, data direct cost, data indirect cost, dan data gaji tenaga kerja. Berdasarkan analisis data yang dilakukan diketahui bahwa perusahaan belum tepat mengalokasikan setiap biaya yang digunakan untuk menentukan harga pokok produksi. Perhitungan activity based costing system untuk aktivitas Overburden Removal lebih rendah dengan selisih harga sebesar Rp. 489, sedangkan untuk Coal Extracting dengan metode activity based costing system lebih kecil dengan selisih sebesar Rp. 4.067, dan untuk Coal Hauling dengan perhitungan activity based costing system lebih rendah dengan selisih sebesar Rp. 8.466. Dikarenakan perhitungan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) bersifat tetap maka tidak ada perbedaan selisih dari metode activity based costing system dan perhitungan perusahaan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
