HUBUNGAN KONSUMSI BUAH DAN SAYUR DENGAN RASIO LINGKAR PINGGANG PANGGUL (RLPP) PADA ANAK SD BUDYA WACANA YOGYAKARTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
41150068, Gracia Sella Imanuel
Subject
QM Human anatomy
Datestamp
2021-06-08 01:36:36
Abstract :
Pendahuluan : Buah dan sayur merupakan sumber dari berbagai vitamin, mineral dan serat pangan yang bermanfaat dalam menurunkan risiko kegemukan/obesitas. Obesitas dapat terjadi dikarenakan adanya ketidakseimbangan antara kalori yang masuk dan yang digunakan oleh tubuh dan menyebabkan terjadinya penumpukan lemak di sejumlah bagian tubuh. Obesitas dapat dinilai dengan melakukan pengukuran rasio lingkar pinggang panggul dengan menghitung perbandingan antara lingkar pinggang (cm) dan lingkar panggul (cm) dan dikatakan mengalami obesitas jika pada laki-laki >0.90 dan pada wanita >0.80. Tujuan : Mengetahui hubungan konsumsi buah dan sayur dengan rasio lingkar pinggang panggul (RLPP). Metode : Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Sampel yang digunakan terdiri dari 139 siswa SD Budya Wacana Yogyakarta. Variabel bebas yaitu konsumsi buah dan sayur. Variabel terikat yaitu rasio lingkar pinggang panggul. Variabel perancu yaitu jenis kelamin, tingkat kebugaran jasmani dan status gizi (dinilai dengan menghitung indeks massa tubuh per umur). Data yang digunakan adalah kuesioner mengenai konsumsi buah dan sayur (SQFFQ). Analisis data dilakukan menggunakan analisis Spearman. Hasil : Tidak terdapat hubungan antara konsumsi buah dan sayur dengan rasio lingkar pinggang panggul (RLPP) dengan nilai p 0.593 dan koefisien korelasi -0.046. Sedangkan, terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan rasio lingkar pinggang panggul (RLPP) dengan nilai p 0.000 dan koefisien korelasi -0.551. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara konsumsi buah sayur dengan rasio lingkar pinggang panggul (RLPP).
Pendahuluan : Buah dan sayur merupakan sumber dari berbagai vitamin, mineral dan serat pangan yang bermanfaat dalam menurunkan risiko kegemukan/obesitas. Obesitas dapat terjadi dikarenakan adanya ketidakseimbangan antara kalori yang masuk dan yang digunakan oleh tubuh dan menyebabkan terjadinya penumpukan lemak di sejumlah bagian tubuh. Obesitas dapat dinilai dengan melakukan pengukuran rasio lingkar pinggang panggul dengan menghitung perbandingan antara lingkar pinggang (cm) dan lingkar panggul (cm) dan dikatakan mengalami obesitas jika pada laki-laki >0.90 dan pada wanita >0.80. Tujuan : Mengetahui hubungan konsumsi buah dan sayur dengan rasio lingkar pinggang panggul (RLPP). Metode : Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Sampel yang digunakan terdiri dari 139 siswa SD Budya Wacana Yogyakarta. Variabel bebas yaitu konsumsi buah dan sayur. Variabel terikat yaitu rasio lingkar pinggang panggul. Variabel perancu yaitu jenis kelamin, tingkat kebugaran jasmani dan status gizi (dinilai dengan menghitung indeks massa tubuh per umur). Data yang digunakan adalah kuesioner mengenai konsumsi buah dan sayur (SQFFQ). Analisis data dilakukan menggunakan analisis Spearman. Hasil : Tidak terdapat hubungan antara konsumsi buah dan sayur dengan rasio lingkar pinggang panggul (RLPP) dengan nilai p 0.593 dan koefisien korelasi -0.046. Sedangkan, terdapat hubungan antara jenis kelamin dengan rasio lingkar pinggang panggul (RLPP) dengan nilai p 0.000 dan koefisien korelasi -0.551. Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara konsumsi buah sayur dengan rasio lingkar pinggang panggul (RLPP).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
