DETAIL DOCUMENT
PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN BENALU KAPUK (DENDROPHTOE FALCATA L. F. ETTINGSH) TERHADAP PERUBAHAN MORFOLOGI SEL HELA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
41150072, I Gusti Ayu Sherlyta Revania Ranuh
Subject
RB Pathology 
Datestamp
2021-06-22 03:34:55 
Abstract :
Latar Belakang. Flavonoid dan kuersetin yang terkandung dalam tanaman benalu dipercaya memiliki efek sitotoksik terhadap sel kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tanaman benalu pada inang kapuk randu (Dendrophthoe falcata L. F. Ettingsh) terhadap perubahan morfologi sel HeLa sebagai model sel kanker, dimana perubahan morfologi merupakan parameter kerusakan sel. Metode Penelitian. Sel HeLa (5x104 sel/well) dikultur dalam RPMI 1640 selama 24 jam sebelum stimulasi. Ekstrak etanol daun benalu kapuk (10.000 ?g/ml) ditambahkan pada kultur HeLa dan diinkubasi selama 24 jam dalam medium kultur tanpa antibiotik. Analisis morfologi sel HeLa dilakukan dengan menggunakan mikroskop fase kontras setelah pewarnaan haematoksilen eosin. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Dendrophthoe falcata L. F. Ettingsh dalam konsentrasi 10.000 ?g/ml menyebabkan perubahan morfologi sel yang ditandai dengan adanya pengerutan sel, hilangnya prosesus sitoplasma sehingga sel berbentuk bulat, serta hilang kontak dengan sel disekitarnya yang merupakan ciri kematian sel pada sebagian besar sel HeLa. Analisa statistik menunjukkan perbedaan yang bermakna antara kelompok kontrol dengan kelompok stimulasi dalam jumlah sel yang mengalami perubahan morfologi menuju kematian sel. Kesimpulan. Ekstrak etanol daun benalu kapuk dalam konsentrasi 10.000 ?g/ml dapat menginduksi perubahan morfologi sel HeLa yang mengarah pada kematian sel. 
Institution Info

Universitas Kristen Duta Wacana