DETEKSI MIKROBIA KONTAMINAN PADA PRODUK ROTI UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN PANGAN
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
31140004, EVELYN FERDIAN
Subject
QH301 Biology
Datestamp
2020-10-04 15:11:21
Abstract :
Roti adalah makanan siap saji yang memiliki angka konsumsi yang tinggi, di sisi lain, roti mudah mengalami kerusakan terutama oleh bakteri dan jamur yang dapat mengganggu kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi adanya mikrobia kontaminan pada roti. Sampel roti sebanyak 10 buah diperoleh dari warung, pasar dan beberapa kantin sekolah yang ada di kota Yogyakarta. Enumerasi bakteri dilakukan menggunakan media Nutrient Agar, Mannitol Yolk Polymyxin, Mannitol Salt Agar, dan Baird Parker Agar, sedangkan jamur ditumbuhkan pada media Malts Extract Agar pada cawan petri. Koloni bakteri dipisahkan menjadi isolat tunggal untuk diseleksi melalui beberapa uji biokimiawi kemudian dikonfirmasi menggunakan API Staph dan diuji molekuler dengan gen penanda nuc, sea, nhe, dan hbl menggunakan PCR. Isolat jamur diidentifikasi secara makromorfologi melalui pengamatan bentuk koloni dan mikromorfologi melalui pengamatan sel dengan teknik slide culture. Jenis bakteri yang ditemukan pada sampel yaitu Bacillus cereus, Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus (teridentifikasi API 52,8%, 97,7%, dan 97,7%), Staphylococcus epidermidis (teridentifikasi API 97,9%), dan Staphylococcus saprophyticus (teridentifikasi API 72,2% dan 61,8%). Isolat terduga S. aureus dengan persentase ID 52,8% terdeteksi memiliki gen sea tetapi tidak memiliki gen nuc. Isolat terduga B. subtilis terdeteksi memiliki gen nhe dan hbl. Jenis jamur yang ditemukan pada sampel yaitu Aspergillus flavus dan Aspergillus niger
Roti adalah makanan siap saji yang memiliki angka konsumsi yang tinggi, di sisi lain, roti mudah mengalami kerusakan terutama oleh bakteri dan jamur yang dapat mengganggu kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi dan mengidentifikasi adanya mikrobia kontaminan pada roti. Sampel roti sebanyak 10 buah diperoleh dari warung, pasar dan beberapa kantin sekolah yang ada di kota Yogyakarta. Enumerasi bakteri dilakukan menggunakan media Nutrient Agar, Mannitol Yolk Polymyxin, Mannitol Salt Agar, dan Baird Parker Agar, sedangkan jamur ditumbuhkan pada media Malts Extract Agar pada cawan petri. Koloni bakteri dipisahkan menjadi isolat tunggal untuk diseleksi melalui beberapa uji biokimiawi kemudian dikonfirmasi menggunakan API Staph dan diuji molekuler dengan gen penanda nuc, sea, nhe, dan hbl menggunakan PCR. Isolat jamur diidentifikasi secara makromorfologi melalui pengamatan bentuk koloni dan mikromorfologi melalui pengamatan sel dengan teknik slide culture. Jenis bakteri yang ditemukan pada sampel yaitu Bacillus cereus, Bacillus subtilis, Staphylococcus aureus (teridentifikasi API 52,8%, 97,7%, dan 97,7%), Staphylococcus epidermidis (teridentifikasi API 97,9%), dan Staphylococcus saprophyticus (teridentifikasi API 72,2% dan 61,8%). Isolat terduga S. aureus dengan persentase ID 52,8% terdeteksi memiliki gen sea tetapi tidak memiliki gen nuc. Isolat terduga B. subtilis terdeteksi memiliki gen nhe dan hbl. Jenis jamur yang ditemukan pada sampel yaitu Aspergillus flavus dan Aspergillus niger
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
