GAMBARAN PERILAKU PENCARIAN PENGOBATAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PADA WARIA DENGAN RIWAYAT INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI YOGYAKARTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
41150078, Yulwhinar Cego Saputra
Subject
RA Public aspects of medicine
Datestamp
2021-06-22 03:38:24
Abstract :
Latar Belakang : Jumlah kasus infeksi menular seksual (IMS) semakin meningkat setiap tahun, dan menjadi masalah kesehatan pada kelompok beresiko tinggi sepeti waria. Perilaku pencarian pengobatan dari waria merupakan hal yang mempengaruhi kualitas hidup dan prognosis dari waria. Maka dari itu penting dalam melakukan penelitian tentang perilaku pencarian pengobatan IMS dan faktor yang mempengaruhi. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran perilaku pencarian pengobatan IMS dan faktor-faktor yang mempengaruhi pada waria dengan riwayat IMS di Yogyakarta. Metode Penelitian : Penelitian kuantitatif yang menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengukuran dilakukan menggunakan kuesioner kemudian data dianalisis secara univariat dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil Penelitian : Responden berjumlah 45 orang yang sebagian besar memilih berobat ke dokter (71%), mengobati sendiri (11%), dan tidak diobati (18%). Sikap petugas kesehatan sebagian besar dianggap cukup (96%). Dukungan keluarga sebagian besar dianggap kurang (84%). Dukungan sosial pada responden dinilai cukup (62%). Media cetak/elektronik sebagian besar dinilai cukup (67%). Sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup (78%) dan sikap yang cukup terhadap IMS yang dialaminya (73%). Kesimpulan : Dari 45 responden waria yang mengalami IMS, 32 orang berobat ke dokter, 5 orang mengobati sendiri, dan 8 orang tidak mengobati IMS yang dialaminya. Faktor-faktor yang mendukung perilaku pencarian pengobatan yaitu petugas kesehatan, dukungan keluarga, dukungan sosial, media cetak dan elektronik, fasilitas pelayanan kesehatan, pengetahuan mengenai IMS, dan sikap mengenai IMS.
Latar Belakang : Jumlah kasus infeksi menular seksual (IMS) semakin meningkat setiap tahun, dan menjadi masalah kesehatan pada kelompok beresiko tinggi sepeti waria. Perilaku pencarian pengobatan dari waria merupakan hal yang mempengaruhi kualitas hidup dan prognosis dari waria. Maka dari itu penting dalam melakukan penelitian tentang perilaku pencarian pengobatan IMS dan faktor yang mempengaruhi. Tujuan : Untuk mengetahui gambaran perilaku pencarian pengobatan IMS dan faktor-faktor yang mempengaruhi pada waria dengan riwayat IMS di Yogyakarta. Metode Penelitian : Penelitian kuantitatif yang menggunakan metode deskriptif observasional dengan pendekatan cross-sectional. Pengukuran dilakukan menggunakan kuesioner kemudian data dianalisis secara univariat dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik. Hasil Penelitian : Responden berjumlah 45 orang yang sebagian besar memilih berobat ke dokter (71%), mengobati sendiri (11%), dan tidak diobati (18%). Sikap petugas kesehatan sebagian besar dianggap cukup (96%). Dukungan keluarga sebagian besar dianggap kurang (84%). Dukungan sosial pada responden dinilai cukup (62%). Media cetak/elektronik sebagian besar dinilai cukup (67%). Sebagian besar responden memiliki pengetahuan yang cukup (78%) dan sikap yang cukup terhadap IMS yang dialaminya (73%). Kesimpulan : Dari 45 responden waria yang mengalami IMS, 32 orang berobat ke dokter, 5 orang mengobati sendiri, dan 8 orang tidak mengobati IMS yang dialaminya. Faktor-faktor yang mendukung perilaku pencarian pengobatan yaitu petugas kesehatan, dukungan keluarga, dukungan sosial, media cetak dan elektronik, fasilitas pelayanan kesehatan, pengetahuan mengenai IMS, dan sikap mengenai IMS.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
