HUBUNGAN ANTARA DEPRESI DENGAN KEJADIAN SINDROM DISPEPSIA PADA MAHASISWA UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA YOGYAKARTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
41150079, I Made Fajar Sutrisna Himawan
Subject
RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry
Datestamp
2021-06-22 03:38:59
Abstract :
Latar Belakang : Depresi merupakan gangguan mental yang paling umum dan sering terjadi. Tingginya aktivitas disertai besarnya tuntutan keberhasilan dalam studi cenderung membuat mahasiswa mengalami depresi. Salah satu manifestasi dari depresi adalah munculnya kejadian sindrom dispepsia. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara depresi dengan kejadian sindrom dispepsia pada mahasiswa. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan analitik korelatif dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Sampel penelitian berjumlah 345 mahasiswa di Universitas Kristen Duta Wacana. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner Roma III dan Beck's Depression Inventory-II (BDI-II) yang telah tervalidasi. Hasil Penelitian : Hasil analisis bivariat dengan uji chi square dan uji pearson's correlation menunjukkan terdapat hubungan antara depresi dengan kejadian sindrom dispepsia (p=<0,001). Koefisien korelasi untuk depresi dan sindrom dispepsia adalah 0,361. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan kejadian sindrom dispepsia (p=1,368). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara depresi dengan kejadian sindrom dispepsia, dan kedua variabel memiliki korelasi yang lemah dan searah.
Latar Belakang : Depresi merupakan gangguan mental yang paling umum dan sering terjadi. Tingginya aktivitas disertai besarnya tuntutan keberhasilan dalam studi cenderung membuat mahasiswa mengalami depresi. Salah satu manifestasi dari depresi adalah munculnya kejadian sindrom dispepsia. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara depresi dengan kejadian sindrom dispepsia pada mahasiswa. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan analitik korelatif dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Sampel penelitian berjumlah 345 mahasiswa di Universitas Kristen Duta Wacana. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner Roma III dan Beck's Depression Inventory-II (BDI-II) yang telah tervalidasi. Hasil Penelitian : Hasil analisis bivariat dengan uji chi square dan uji pearson's correlation menunjukkan terdapat hubungan antara depresi dengan kejadian sindrom dispepsia (p=<0,001). Koefisien korelasi untuk depresi dan sindrom dispepsia adalah 0,361. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dengan kejadian sindrom dispepsia (p=1,368). Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara depresi dengan kejadian sindrom dispepsia, dan kedua variabel memiliki korelasi yang lemah dan searah.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
