DETEKSI BAKTERI ENTEROPATOGENIK PADA JAJANAN BAKSO TUSUK PEDAGANG KAKI LIMA UNTUK MENINGKATKAN KEAMANAN PANGAN DI KOTA YOGYAKARTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
31140013, YESICA PUTERI
Subject
QH301 Biology
Datestamp
2020-10-04 14:50:29
Abstract :
Bakso tusuk adalah salah satu jajanan yang sangat digemari masyarakat luas karena rasanya yang enak, harganya yang relatif murah dan penampilannya yang menarik. Bahan baku yang digunakan, proses pengolahan dan penyajian bakso tusuk yang kurang higienis, menyebabkan adanya kontaminasi bakteri enteropatogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi bakteri enteropatogenik yang mencemari jajanan bakso tusuk dari pedagang kaki lima di Kota Yogyakarta melalui pengujian secara biokimia dan molekuler. Koloni bakteri enteropatogenik diperoleh melalui enumerasi 10 sampel bakso tusuk pada medium Chromocult Coliform Agar. Koloni terduga enteropatogenik kemudian diseleksi melalui pengujian pada medium Salmonella Shigella Agar, Sorbitol MacConkey Agar, DFI Agar dan diperoleh 50 isolat terduga bakteri enteropatogen. Isolat terduga enteropatogenik kemudian diseleksi secara biokimia melalui uji motilitas, uji IMViC, uji urea, uji karbohidrat, asam dan H2S. Identifikasi dan konfirmasi dilakukan dengan menggunakan API 20E. Jumlah bakteri enteropatogenik yang mencemari semua sampel bakso tusuk rata-rata lebih dari 109 CFU/g. Jenis bakteri enteropatogenik yang diperoleh antara lain Escherichia coli, Proteus mirabilis, Klebsiella pneumoniae, Enterobacter cloacae, dan Shigella spp. Deteksi bakteri enteropatogen secara molekuler yang bersifat enteroinvasif menggunakan penanda gen ipaH hanya ditemukan pada isolat Escherichia coli pada panjang amplicon 619 bp.
Bakso tusuk adalah salah satu jajanan yang sangat digemari masyarakat luas karena rasanya yang enak, harganya yang relatif murah dan penampilannya yang menarik. Bahan baku yang digunakan, proses pengolahan dan penyajian bakso tusuk yang kurang higienis, menyebabkan adanya kontaminasi bakteri enteropatogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi bakteri enteropatogenik yang mencemari jajanan bakso tusuk dari pedagang kaki lima di Kota Yogyakarta melalui pengujian secara biokimia dan molekuler. Koloni bakteri enteropatogenik diperoleh melalui enumerasi 10 sampel bakso tusuk pada medium Chromocult Coliform Agar. Koloni terduga enteropatogenik kemudian diseleksi melalui pengujian pada medium Salmonella Shigella Agar, Sorbitol MacConkey Agar, DFI Agar dan diperoleh 50 isolat terduga bakteri enteropatogen. Isolat terduga enteropatogenik kemudian diseleksi secara biokimia melalui uji motilitas, uji IMViC, uji urea, uji karbohidrat, asam dan H2S. Identifikasi dan konfirmasi dilakukan dengan menggunakan API 20E. Jumlah bakteri enteropatogenik yang mencemari semua sampel bakso tusuk rata-rata lebih dari 109 CFU/g. Jenis bakteri enteropatogenik yang diperoleh antara lain Escherichia coli, Proteus mirabilis, Klebsiella pneumoniae, Enterobacter cloacae, dan Shigella spp. Deteksi bakteri enteropatogen secara molekuler yang bersifat enteroinvasif menggunakan penanda gen ipaH hanya ditemukan pada isolat Escherichia coli pada panjang amplicon 619 bp.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
