DETEKSI ENTERIK PATOGEN PADA PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) YANG TERDAPAT PADA BERBAGAI SWALAYAN DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
31140022, ANGELIA WATTIMURY
Subject
QR Microbiology
Datestamp
2020-09-28 01:20:41
Abstract :
Air minum merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi manusia untuk dapat melangsungkan metabolisme dan kekurangan air minum dapat mengakibatkan dehidrasi. Pada umumnya manusia masa kini lebih sering mengkonsumsi air minum dalam kemasan (AMDK), namun ada kalanya bakteri patogen dapat lolos pada tahapan filtrasi dan radiasi dalam proses produksinya. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mendeteksi kontaminasi yang terjadi pada produk AMDK. Produk AMDK yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian berasal dari merk yang berbeda dan dibeli dari beberapa swalayan. Deteksi enterik patogen pada AMDK menggunakan medium selektif diferensial Chromocult Coliform Agar (CCA) untuk menghitung jumlah cemaran coliform, medium Salmonella Shigella Agar (SSA) untuk seleksi koloni terduga enterik patogen, uji biokimia dengan medium Triple Sugar Iron Agar (TSIA), Indole Methyl Red Voges-Proskauer Citrate (IMViC), Urea Broth, dan Nutrient Agar semi solid. Identifikasi enterik patogen dilakukan menggunakan API 20E. Hasil analisis menunjukkan bahwa 3 dari 10 sampel terdeteksi bakteri dengan total koloni ? 106 CFU/ml. Isolat yang diperoleh adalah Enterobacter cloacae (ID 98,9%), Pseudomonas aeruginosa (ID 98,9%), Serratia marcescens (ID 79,8%), dan Klebsiella pneumoniae (ID 99,0% dan 98,2%).
Air minum merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi manusia untuk dapat melangsungkan metabolisme dan kekurangan air minum dapat mengakibatkan dehidrasi. Pada umumnya manusia masa kini lebih sering mengkonsumsi air minum dalam kemasan (AMDK), namun ada kalanya bakteri patogen dapat lolos pada tahapan filtrasi dan radiasi dalam proses produksinya. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mendeteksi kontaminasi yang terjadi pada produk AMDK. Produk AMDK yang digunakan sebagai sampel dalam penelitian berasal dari merk yang berbeda dan dibeli dari beberapa swalayan. Deteksi enterik patogen pada AMDK menggunakan medium selektif diferensial Chromocult Coliform Agar (CCA) untuk menghitung jumlah cemaran coliform, medium Salmonella Shigella Agar (SSA) untuk seleksi koloni terduga enterik patogen, uji biokimia dengan medium Triple Sugar Iron Agar (TSIA), Indole Methyl Red Voges-Proskauer Citrate (IMViC), Urea Broth, dan Nutrient Agar semi solid. Identifikasi enterik patogen dilakukan menggunakan API 20E. Hasil analisis menunjukkan bahwa 3 dari 10 sampel terdeteksi bakteri dengan total koloni ? 106 CFU/ml. Isolat yang diperoleh adalah Enterobacter cloacae (ID 98,9%), Pseudomonas aeruginosa (ID 98,9%), Serratia marcescens (ID 79,8%), dan Klebsiella pneumoniae (ID 99,0% dan 98,2%).
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
