DETAIL DOCUMENT
AKUMULASI LOGAM BERAT KROMIUM PADA AIR, SEDIMEN DAN BIOTA DI IRIGASI DAN SUNGAI OPAK, PIYUNGAN, BANTUL
Total View This Week0
Institusion
Universitas Kristen Duta Wacana
Author
31140026, INGGRID EVLANTINE SIAHAYA
Subject
GE Environmental Sciences 
Datestamp
2020-09-28 01:15:02 
Abstract :
Aktivitas industri mulai banyak berkembang, salah satunya industri penyamakan kulit yang terdapat di Desa Banyakan, Piyungan, Bantul. Dalam produksinya, aktivitas industri penyamakan kulit menggunakan kromium untuk menghasilkan produk yang berkualitas. Begitu juga dalam produksi, industri penyamakan kulit menghasilkan limbah yang jika dibuang ke badan air tanpa pengolahan maka akan berpotensi mencemari lingkungan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui perbedaan konsentrasi kromium antar sampel dan korelasi konsentrasi kromium antar stasiun. Terdapat 9 titik stasiun sampling dengan 3 pengulangan dan 3 sampel yaitu air, sedimen dan biota. Sampel diekstraksi dengan metode aquaregia dan kadar kromium diukur dengan AAS PinAAcle 900T Perkin Elmer. Hasil menunjukkan terdistribusinya logam berat kromium secara luas mulai dari irigasi warga hingga ke sungai Opak dengan ditemukan konsentrasi kromium pada sampel air, sedimen dan biota. Hasil kisaran rata-rata konsentrasi krom tertinggi terdapat pada sampel biota keong dan terendah pada sampel air. Hasil Anova Univariate menunjukkan terdapat perbedaan konsentrasi kromium pada setiap sampel dan hasil korelasi Pearson menunjukkan ada perbedaan hubungan konsentrasi kromium antar setiap stasiun. 
Institution Info

Universitas Kristen Duta Wacana