Institusion
Universitas Multimedia Nusantara
Author
Eilien, Angela Taruli
Subject
303 Social Processes (Incl. Cultural Exchange, Conflict Resolution)
Datestamp
2022-10-24 09:08:56
Abstract :
Penelitian ini berjudul ?Strategi Manajemen Konflik Interpersonal
Pasangan Suami Istri Beda Agama Dalam Mempertahankan Keutuhan Rumah
Tangga?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi
manajemen konflik pasangan suami istri beda agama dalam mempertahankan
keutuhan rumah tangga.
Penelitian ini menggunakan teori Dialektika Relasional. Teori yang
dikemukakan oleh Baxter dan Montgomery ini menjelaskan bahwa dalam hidup
berhubungan, konflik adalah sesuatu yang relevan terjadi dikarenakan sifat
hubungan yang bersifat tidak linear dan selalu ada perubahan. Melihat hal
tersebut, komunikasi dianggap penting untuk mengelola dan menegosiasikan
kontradiksi-kontradiksi yang ada dalam hubungan melihat persepsi dan keinginan
setiap orang tentu berbeda. Hal ini pula yang hadir dalam kehidupan rumah
tangga pasangan suami istri beda agama.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan sifat
penelitian deskriptif. Metode penelitian yang digunakan yakni studi kasus yang
berfokus pada proses dari kehidupan rumah tangga beda agama. Subyek
penelitian menggunakan nonprobabalitas sampling dengan teknik purposeful
sampling dan dipilihlah dua pasangan suami istri beda agama yakni Bapak David
Sudradjat dan Ibu Fransisca Wattimena serta Bapak Aminsar Manihuruk dan Ibu
Sally Astuti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah tangga yang didasari
perbedaan agama cenderung memiliki budaya yang juga berbeda dan kemudian
membentuk Pola Komunikasi Seimbang Terpisah dalam keluarganya. Toleransi
akan perbedaan agama pun terlihat dalam kebebasan dalam menjalankan
kewajiban beribadah satu sama lain. Namun hal tersebut tidak menutup
kemungkinan adanya pihak luar yang memandang secara negatif akan perbedaan
agama. Dalam menghadapi konflik yang berkaitan dengan perbedaan agama
dalam sebuah keluarga, beberapa strategi manajemen konflik yang efektif
dilakukan oleh para pelakunya antara lain, Win-Win Strategy, Avoidance Strategy,
Active Strategy, Talk Strategy, dan Argumentativeness Strategy. Pemilihan
strategi ini pun dikaitkan pula dengan agama, budaya, dan jenis konflik yang
muncul dalam keluarga.