Program Komunikasi Publik Rumah Cemara demi Menghilangkan Stigma pada ODHA dan Napza di Masyarakat
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Multimedia Nusantara
Author
Leo Linardi, Albertus
Subject
HD30 Strategic Communication
Datestamp
2020-01-21 07:50:27
Abstract :
Pada era ini Indoensia dan banyak negara di penjuru dunia sedang melakukan perang terhadap Narkoba. Namun tidak pernah satupun negara yang terbukti dapat memberantas Narkoba dengan baik melalui program yang mereka jalankan. Oleh karena itu sebuah organisasi bernama Rumah Cemara mencoba melakukan cara lain untuk membantu pemerintah dalam penanganan narkoba sekaligus juga masalah yang mungkin muncul dalam penggunaan narkoba tersebut yaitu HIV/AIDS. Rumah Cemara melakukan program komunikasi publik yaitu melalui kampanye untuk mencoba menangani masasalah narkoba di masyarkat. Mereka mencoba untuk menghilangkan stigma terhadap ODHA dan pecandu Napza di masyarakat. Penelitian ini menggunakan model perencaan program komunikasi Cutlip dan Center sebagai dasar penelitian. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan paradigma post-positivisme. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman berupa tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data , dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini diuji menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Rumah Cemara menggunaan perencaan komunikasi secara baik dengan dasar visi misi mereka untuk mencapai tujuan organisasi. Selain itu juga ditemukan framing dalam media internal Rumah Cemara yang mereka lakukan untuk mendapatkan outcome yang sesuai dengan keinginan mereka. Framing ini dilakukan atas saran dari pemerintah yang juga bertindak sebagai donatur Rumah Cemara.
Pada era ini Indoensia dan banyak negara di penjuru dunia sedang melakukan perang terhadap Narkoba. Namun tidak pernah satupun negara yang terbukti dapat memberantas Narkoba dengan baik melalui program yang mereka jalankan. Oleh karena itu sebuah organisasi bernama Rumah Cemara mencoba melakukan cara lain untuk membantu pemerintah dalam penanganan narkoba sekaligus juga masalah yang mungkin muncul dalam penggunaan narkoba tersebut yaitu HIV/AIDS. Rumah Cemara melakukan program komunikasi publik yaitu melalui kampanye untuk mencoba menangani masasalah narkoba di masyarkat. Mereka mencoba untuk menghilangkan stigma terhadap ODHA dan pecandu Napza di masyarakat. Penelitian ini menggunakan model perencaan program komunikasi Cutlip dan Center sebagai dasar penelitian. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan paradigma post-positivisme. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman berupa tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data , dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini diuji menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Rumah Cemara menggunaan perencaan komunikasi secara baik dengan dasar visi misi mereka untuk mencapai tujuan organisasi. Selain itu juga ditemukan framing dalam media internal Rumah Cemara yang mereka lakukan untuk mendapatkan outcome yang sesuai dengan keinginan mereka. Framing ini dilakukan atas saran dari pemerintah yang juga bertindak sebagai donatur Rumah Cemara.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
