Dampak Digitalisasi terhadap Perusahaan Media Cetak (Studi Kasus terhadap Redaksi dan Tenaga Magang Gadis dan Nova)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Multimedia Nusantara
Author
Valencia, Josephine
Subject
HD30 Strategic Communication
Datestamp
2020-01-16 02:17:35
Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah melihat bagaimana hadirnya digitalisasi mempengaruhi media-media cetak yang mampu bertahan hingga kini. Penelitian ini akan menganalisa perubahan di sistem pola kerja setelah hadirnya digitalisasi, serta perubahan perekrutan karyawan. Dugaan yang mendasari penelitian ini adalah tidak sehatnya kondisi perekrutan di pers. Sehingga perusahaan-perusahaan media cetak memanfaatkan surplus yang ada, dengan banyak merekrut mahasiswa magang yang kesejahteraannya jarang diperhatikan. Jenis dari penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan menggunakan metode studi kasus. Adapun paradigma yang digunakan adalah paradigma kritis karena paradigma ini berusaha mengangkat adanya eksploitasi yang terjadi di lapangan. Untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Peneliti menggunakan tiga konsep untuk mendalami dan menganalisa topik yang telah dipilih. Adapun tiga konsep tersebut adalah Jurnalisme Digital, Disrupsi Digital, dan Lingkungan Ekonomi Media yang di dalamnya terdapat konsep Outsourcing. Hasil penelitian menunjukan bahwa Gadis sendiri sudah tidak memfokuskan operasionalnya kepada produksi cetaknya. Memang, Gadis masih menerbitkan majalah fisiknya namun Gadis sudah lebih mengoptimalkan platform digital yang dipunya seperti situs gadis.co.id dan media sosial yang marak digunakan remaja perempuan yakni Line, Instagram, dan Twitter. Di Nova sendiri, mereka tidak lagi mempromosikan tabloidnya. Mereka menganggap tabloid hanya sebagai sebuah aset yang mereka punya dan ingin agar masyarakat lebih mengenal Nova sebagai sebuah brand, sehingga apapun platform yang dipilih oleh audiens nantinya, cetak ataupun digital, bukanlah sebuah masalah. Gadis dan Nova memang mempekerjakan mahasiswa magang. Mereka hanya memberikan honor kepada tenaga magangnya, namun dalam nominal kecil dan dihitung per hari. Mereka tidak memberikan kompensasi dalam bentuk asuransi perlindungan diri ataupun pelatihan bagi para tenaga magang yang direkrut.
Tujuan dari penelitian ini adalah melihat bagaimana hadirnya digitalisasi mempengaruhi media-media cetak yang mampu bertahan hingga kini. Penelitian ini akan menganalisa perubahan di sistem pola kerja setelah hadirnya digitalisasi, serta perubahan perekrutan karyawan. Dugaan yang mendasari penelitian ini adalah tidak sehatnya kondisi perekrutan di pers. Sehingga perusahaan-perusahaan media cetak memanfaatkan surplus yang ada, dengan banyak merekrut mahasiswa magang yang kesejahteraannya jarang diperhatikan. Jenis dari penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dan menggunakan metode studi kasus. Adapun paradigma yang digunakan adalah paradigma kritis karena paradigma ini berusaha mengangkat adanya eksploitasi yang terjadi di lapangan. Untuk pengumpulan data, peneliti menggunakan wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumen. Peneliti menggunakan tiga konsep untuk mendalami dan menganalisa topik yang telah dipilih. Adapun tiga konsep tersebut adalah Jurnalisme Digital, Disrupsi Digital, dan Lingkungan Ekonomi Media yang di dalamnya terdapat konsep Outsourcing. Hasil penelitian menunjukan bahwa Gadis sendiri sudah tidak memfokuskan operasionalnya kepada produksi cetaknya. Memang, Gadis masih menerbitkan majalah fisiknya namun Gadis sudah lebih mengoptimalkan platform digital yang dipunya seperti situs gadis.co.id dan media sosial yang marak digunakan remaja perempuan yakni Line, Instagram, dan Twitter. Di Nova sendiri, mereka tidak lagi mempromosikan tabloidnya. Mereka menganggap tabloid hanya sebagai sebuah aset yang mereka punya dan ingin agar masyarakat lebih mengenal Nova sebagai sebuah brand, sehingga apapun platform yang dipilih oleh audiens nantinya, cetak ataupun digital, bukanlah sebuah masalah. Gadis dan Nova memang mempekerjakan mahasiswa magang. Mereka hanya memberikan honor kepada tenaga magangnya, namun dalam nominal kecil dan dihitung per hari. Mereka tidak memberikan kompensasi dalam bentuk asuransi perlindungan diri ataupun pelatihan bagi para tenaga magang yang direkrut.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
