Abstract :
Televisi merupakan salah satu bentuk media massa yang memiliki
kemampuan untuk menjalankan peran ideologisnya dengan menampilkan nilainilai
tertentu, sehingga menjadi nilai dominan dan menjadi tuntutan perilaku
anggota masyarakat. Hal tersebut disalurkan melalui berbagai program acaranya,
seperti program hiburan, berita, ataupun iklan. Dalam hal ini sinetron atau drama
serial televisi menjadi salah satu bentuk hiburan yang menarik minat penonton
dan menyimpan bentuk budaya. Salah satunya adalah budaya patriarki. Budaya
patriaki yang memberikan penggambaran mengenai posisi wanita dan pria dalam
masyarakat menjadi penggambaran tersendiri yang diperlihatkan dalam tayangan
televisi. Pengaruh tayangan televisi terlihat dari berbagai bentuk simbolik dan
penyusunan bentuk-bentuk kepada khalayak. Tayangan Mahabharata menjadi
salah satu tayangan yang memuat unsur simbolik yang menggambarkan
representasi mengenai budaya patriarki kepada penontonnya.
Judul skripsi ini adalah ?Representasi Budaya Patriaki dalam Tayangan
Mahabharata episode 153-154?. Tujuannya untuk mengetahui mengetahui
bagaimana representasi budaya patriarki pada tayangan Mahabharata episode
153-154?. Penelitian ini berjenis kualiatif dengan sifat penelitiannya deskriptif
dan menggunakan metode penelitian semiotika. Teknik analisis data yang
digunakan pada penelitian ini adalah semiotika Roland Barthes untuk menemukan
makna denotasi dan konotasi serta mitos yang terlihat dari tayangan Mahabharata
melalui teknik mise en scene, pencahayaan, warna, dan artifaktual yang terlihat
dalam adegan tayangan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tayangan
Mahabharata menunjukkan adanya representasi budaya patriarki yang
memposisikan wanita sebagai sosok inferior dan termajinalkan dalam masyarakat
Hindu di India. Selain itu juga dalam representasi budaya patriarki
memperlihatkan adanya dominasi, otoritas, serta hegemoni dari pria kepada
wanita