Abstract :
Victim blaming adalah perilaku yang menyalahkan korban ketidakadilan dan
dapat terjadi pada berbagai kasus dan salah satunya adalah kasus pemerkosaan
perempuan. Padahal, victim blaming memiliki dampak negatif bagi korban.
Dampak negatif dari perilaku ini selain menimbulkan stress dan depresi serta
depresi berkelanjutan bahkan sakit secara fisik karena depresi, juga dapat
mengakibatkan tindakan bunuh diri jika tidak ditangani. Namun, masih banyak
orang yang melakukan victim blaming karena mereka tidak tahu dampak negatif
dari perilaku tersebut. Hal ini dibuktikan dari penelitian yang dilakukan melalui
wawancara kepada beberapa orang yang ahli dibidang perempuan dan kasus
pemerkosaan dan penyebaran kuisoner kepada laki-laki dan perempuan usia 27-
41. Ketidaktahuan masyarakat ini menimbulkan masalah dilingkungan.
Berdasarkan masalah tersebut, diperlukan solusi yaitu dengan cara mengedukasi
masyarakat tentang dampak negatif victim blaming yang dapat dilakukan dengan
kampanye sosial.