Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh skeptisisme profesional auditor,
risiko audit, pengalaman audit, keahlian, dan indepedensi terhadap ketepatan
pemberian opini audit oleh akuntan publik.
Penelitian ini dilakukan berdasarkan metode survey dengan objek penelitian
adalah senior auditor, supervisor auditor, manajer audit, dan partner di kantor akuntan
public wilayah Jakarta dan Tangerang. Total sampel yang digunakan pada analisi
adalah 102 responden. Teknik pengambilan sample dengan metode non-probability
sampling dengan menggunakan convenience sampling. Analisis data menggunakan
regresi berganda. Uji hipotesis menentukan apakah ada pengaruh signifikan antara
skeptisisme profesional auditor, risiko audit, pengalaman audit, keahlian, dan
indepedensi terhadap ketepatan pemberian opini audit oleh akuntan publik.
Hasil pengujian hipotesis menunjukan bahwa skeptisisme profesional auditor,
risiko audit, pengalaman audit, keahlian, dan indepedensi secara simultan memiliki
pengaruh signifikan terhadap ketepatan pemberian opini audit. Sementara, hanya
pengalaman audit dan indepedensi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap
ketepatan pemberian opini audit. Tiga variabel lainnya, yaitu skeptisisme profesional
auditor, risiko audit, dan keahlian audit tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap
ketepatan pemberian opini audit oleh akuntan publik.