Abstract :
Bengkuang yang merupakan ikon dari kota Padang kini dari tahun ke tahun
semakin menurun eksistensinya. Semakin menjamurnya jenis buah-buahan dan
produk oleh-oleh yang didominasi oleh kripik balado menjadi salah satu alasan
bengkuang semakin tersingkirkan dan dilupakan oleh masyarakatnya. Namun Ibu
Wilsa Hermianti terdorong untuk mengembalikan eksistensi bengkuang melalui
Rumah WH8 yang merupakan sebuah toko oleh-oleh yang menjual beragam
olahan dari bengkuang dan kentang sebagai bahan utamanya.
Namun, masih sangat rendah awareness masyarakat terhadap Rumah WH8.
Persepsi masyarakat terhadap identitas visual yang digunakan oleh Rumah WH8
saat ini masih membingungkan, sulit untuk diidentifikasi dan tidak
merepresentasikan toko oleh-oleh.
Kesalahan terdapat pada identitas visual yang digunakan yang tidak bisa
merepresentasikan brand atau perusahaan sama sekali.
Maka dari itu, penulis akan melakukan perancangan brand identity dan membuat
graphic standard manualnya melalui penulisan tugas akhir dengan judul
?Perancangan Brand Identity Rumah WH8?, agar lebih mudah untuk
diidentifikasi (memperjelas fungsi dari toko oleh-oleh Rumah WH8 yang menjual
aneka produk olahan bengkuang dan kentang dari Padang, Sumatera Barat),
memudahkan calon pembeli melalui identitas visual yang baru, dan meningkatkan
eksistensi serta penjualan produk-produk Rumah WH8.