Abstract :
Beredarnya mitos-mitos serta kesalahpahaman mengenai pendidikan seksualitas
yang terjadi seringkali disebabkan karena adanya pemahaman orang tua bahwa
tabu untuk membahas atau membicarakan tentang seksualitas pada anak,
sedangkan orang tua sendiri memegang peranan penting dalam memberikan
pendidikan seksualitas pada anak. Pendidikan seksualitas pada anak sendiri
merupakan hal yang penting mengingat pendidikan seksualitas memiliki efek
jangka panjang, baik terhadap anak maupun generasi selanjutnya. Pendidikan
seksualitas bukan semata membahas tentang hubungan seks ataupun mengenalkan
alat kelamin pada anak, tetapi juga mengenai peran gender dan penanaman nilainilai
pada anak.
Melalui pembahasan tersebut, dirumuskan masalah yaitu bagaimana perancangan
buku pendidikan seksualitas anak usia 0-12 tahun untuk orang tua. Penulis
menggunakan metode penelitian campuran dari kualitatif dan kuantitatif dengan
tujuan untuk memperoleh data yang lebih lengkap. Dari hasil penelitian ini
diharapkan mampu menjadi jawaban bagi orang tua yang mengalami kebingungan
dalam memberikan pendidikan seksualitas pada anaknya dan bagi orang tua yang
merasa belum memiliki cukup bekal untuk memberikan pendidikan seksualitas
pada anaknya.