Abstract :
Restoran Tea Garden yang berasal dari Kota Johor, Malaysia dan memiliki cabang
di Indonesia yang berpusat di Gading Serpong. Rendahnya brand awareness pada
Restoran Tea Garden menyebabkan terjadinya salah persepsi pada konsumen
maupun calon konsumen. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah acuan penggunaan
identitas visual berupa brand guidelines untuk membangun kekonsistenan merk
dan memperkuat brand positioning pada audience. Perancangan brand guidelines
ditujukan kepada pihak internal dan eksternal yang berhubungan langsung dengan
pihak Restoran Tea Garden. Batasan masalah pada perancangan tugas akhir ini
mencakup wilayah Jabodetabek dengan audience berusia 20-30 tahun ke atas.
Perancangan diawali dengan pengumpulan data dengan metode mixed method
(wawancara, kuesioner, observasi, dan studi pustaka). Data kemudian diolah ke
dalam media berbentuk brand guidelines dengan isi berupa panduan atau acuan
dalam pengaaplikasian identitas visual dari Restoran Tea Garden.