Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk menginformasikan tanaman berbunga yang
mengandung racun, tetapi juga bisa dijadikan obat. Tanaman berbunga sendiri lebih
dikenal sebagai tanaman hias, dan jarang orang tahu akan bahaya racun, ataupun
khasiatnya sebagai obat. Dikarenakan faktor budaya yang berlangsung turun
temurun, pengolahan tanaman obat sendiri sebenarnya sudah mengakar di
Indonesia, atau masyarakat lebih mengenalnya sebagai jamu. Kemudian, dari
berbagai tanaman berbunga yang dapat dijadikan obat, ada sebagian yang
mengandung racun jika tidak hati-hati mengolahnya ataupun mengonsumsinya.
Berbagai efek keracunan yang ditimbulkan pun tidak main-main: dari iritasi, diare
berdarah, hingga kematian.
Ketidaktahuan masyarakat akan bahaya tersebut dapat dicegah dengan
menyajikan informasi tentang data terkait. Informasi yang dirancangkan akan
disusun menjadi buku ilustrasi agar memudahkan pembaca mencerna fakta, serta
mengingat dan mengindetifikasi tanaman tersebut. Selanjutnya media pendukung
seperti pembatas buku dan cindera mata juga disajikan untuk meningkatkan minat
audiens.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian campuran kualitatif dan kuantitatif.
Hasil penelitian yang dikembangkan berdasarkan penelitian awal adalah studi
literatur dan observasi lapangan. Kemudian dilakukan wawancara ahli untuk
memperkuat teori yang sudah didapat. Penelitian berdasarkan data kuantitatif
dilakukan melalui kuesioner untuk mengetahui kebutuhan target audiens.