Abstract :
Meningkatnya pertumbuhan remaja yang mengalami Distress belakangan ini
menjadi salah satu hal yang menghawatirkan, kebanyakan remaja kesulitan dalam
menangani Distress karena kurangnya partisipasi masyarakat dalam meluangkan
waktu untuk mendengarkan curhat dari penderita Distress, selain itu dampak dari
Distress yang tidak ditangani dengan seharusnya bisa mengakibatkan awal dari
depresi yang berkepanjangan hingga bunuh diri, masyarakat khususnya remaja
yang seharusnya bisa berperan menjadi pendamping bagi penderita Distress
terkadang tidak mengetahui Psychological First Aid dan bahkan memberikan
stigma negatif kepada penderita Distress dengan menganggap bahwa kesehatan
mental adalah sebuah aib yang memalukan, baik bagi yang mengalami maupun
jika dibicarakan, dan stigma negatif terhadap orang yang mengalami Distress juga
masih bisa ditemukan, oleh karena itu dengan perancangan kampanye
Psychological First Aid diharapkan masyarakat dapat membantu penderita
Distress dalam mengatasi problemanya serta meminimalisir stigma negatif
mengenai penderita Distress di masyarakat umum.