Abstract :
Komik adalah salah satu media yang digunakan untuk menghibur masyarakat.
Berbicara tentang komik, tidak terlepas dari yang disebut dengan humor. Humor
sendiri dibagi menjadi dua macam,yaitu humor verbal yang sengaja
memperlihatkan gambaran seseorang, lembaga, atau masyarakat, dalam distorsi,
dan humor situasional yang secara sederhana, dalam konteks visual humor
situasional ini juga seperti cermin cekung cembung, yang membuat wajah
pencermin bagaikan terbetot kesana kemari, dan membuatnya tertawa seketika itu
juga. Selain untuk menghibur dengan humornya, kartun juga memiliki fungsi lain
yaitu untuk menceritakan kondisi sosial.
Judul skripsi ini adalah ?Menguak Mitos Dalam Komik Doyok (Analisis
Semiotika Roland Barthes pada Komik Doyok Periode 2004 dan 2005)?.
Tujuannya untuk melakukan analisis konotasi dengan merujuk pada konteks
sosio-kultural yang menjadi latar dalam setting penceritaan. Pilihan pengamatan
dalam Komik Doyok dalam konteks waktu yang berbeda merupakan cara untuk
melihat perbedaan konteks waktu pada aspek penceritaan. Selain itu, penelitian ini
juga dilakukan sebagai upaya untuk melihat adanya konsep power relation yang
secara implisit memengaruhi penceritaan dalam Komik Doyok. Penelitian ini
merupakan penelitian kualitatif dengan metode penelitian semiotik. Analisis data
dilakukan dengan menggunakan semiotika Roland Barthes pada komik Doyok
periode tahun 2004 dan tahun 2012.