Institusion
Universitas Multimedia Nusantara
Author
Jessica, Jessica
Subject
302.23 Media of Communication, Mass Media
Datestamp
2022-06-07 03:43:34
Abstract :
Dengan adanya globalisasi, aktivitas pemasaran menjadi semakin kompleks.
Faktor-faktor lingkungan yang berbeda antara negara yang satu dengan yang
lainnya perlu dipertimbangkan oleh setiap perusahaan multinasional. Faktorfaktor,
terutama budaya, menciptakan kesempatan, sekaligus ancaman bagi
perusahaan multinasional dalam memasarkan produknya di pasar yang berbeda.
Unilever merupakan perusahaan multinasional yang bergerak di bidang fast
moving consumer goods. Perusahaan ini memiliki lebih dari 400 brand, salah
satunya adalah Wall?s. Beberapa tahun terakhir, salah satu produk Wall?s, yakni
Wall?s Magnum diluncurkan kembali. Wall?s Magnum tertantang untuk membuat
Magnum terbaik, dan kemudian lahirlah Magnum Gold?!. Dimulai dari Eropa
Barat, Eropa Tengah, dan Eropa Timur, Magnum Gold?! dipasarkan di 29 negara
pada 2010, yang menjadikan ini sebagai kampanye terbesar dari Magnum secara
geografis. Pada 19 September 2012, es krim emas pertama di dunia ini hadir di
Indonesia.
Sejak peluncuran kembali brand Wall?s Magnum, setiap kegiatan pemasaran
yang dilakukan?termasuk iklan?menggunakan materi yang sama di setiap
negara, dengan modifikasi bahasa. Penelitian ini ingin menguji apakah terpaan
iklan televisi Magnum Gold?! yang digunakan secara global memengaruhi
motivasi khalayak Indonesia membeli produk Magnum Gold?!.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer, yakni kuesioner
yang disebarkan ke 172 responden?mahasiswa Universitas Multimedia
Nusantara Fakultas Ilmu Komunikasi Angkatan 2012. Melalui penelitian ini
ditemukan bahwa terpaan iklan televisi Magnum Gold?! memengaruhi motivasi
khalayak membeli produk Magnum Gold?! sebesar 59%. Dapat dikatakan, iklan
televisi Magnum Gold?! yang digunakan secara global oleh perusahaan
multinasional Unilever tetap dapat memengaruhi motivasi khalayak membeli
produk Magnum Gold?!, tanpa mengalami kendala perbedaan budaya, terutama
bahasa.