Abstract :
Persaingan memerebutkan posisi strategis di benak khalayak menuntut
perusahaan tidak hanya bertumbuh, melainkan berkembang, sehingga terlahir
anak-anak perusahaan dalam industri yang sama. Lion Air sebagai maskapai
penerbangan swasta terbesar di Indonesia mengembangkan perusahaannya dengan
melahirkan anak perusahaan dalam satu grup, yakni Batik Air. Namun, sejak
Januari 2013 hingga Januari 2015 terjadi banyak insiden yang menuntut Public
Relations Lion Air Group melakukan manajemen isu. Ini merupakan tantangan
besar bagi citra Batik Air apakah dapat dipengaruhi oleh isu-isu yang menimpa
induk perusahaannya, Lion Air.
Penelitian ini menggunakan Effects of The News Media on Public
Opinion: Learning Theory untuk menguji apakah peliputan media online dapat
memberikan pengaruh pada persepsi khalayak yang menuntut publik untuk
membentuk opini mereka. Konsep yang dipakai antara lain isu, persepsi, dan citra
anak perusahaan. Metodologi dari penelitian ini merupakan kuantitatif dengan
sifat penelitian eksplanatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner
skala rating. Teknik penarikan sample menggunakan non-probabilitas purposive
sampling dengan jumlah sample 100 responden.
Penelitian yang telah melalui uji validitas dan reliabilitas pada butir-butir
pertanyaannya dapat ditarik kesimpulan terdapat pengaruh persepsi khalayak
terkait isu negatif Lion Air di media online terhadap pembentukan citra anak
perusahaan Batik Air. Hubungan tersebut bersifat sangat lemah hanya sebesar
3,8% dan linear negatif, artinya semakin tinggi persepsi khalayak terkait isu
negatif Lion Air di media online, maka semakin rendah citra anak perusahaan
Batik Air. Namun, pembentukan citra anak perusahaan Batik Air sebesar 96,2%
(=100%-3,8%) sangat mungkin dipengaruhi oleh faktor-faktor lain selain persepsi
yang tidak dipilih sebagai faktor di dalam penelitian ini.