Abstract :
Ketidakjelasaan kasus GKI Yasmin yang sudah berlangsung hampir satu
windu ini membuat banyak pertanyaan-pertanyaan. Pro dan kontra kasus ini pun terus
dikumandangkan. Banyak ormas-ormas yang mengatasnamakan satu agama meminta
Gereja tidak didirikan ditempat itu tetapi banyak juga pihak LSM yang meminta
Pemkot Kota Bogor untuk mentaati keputusan yang sudah dikeluarkan Mahkamah
Konstitusi. Terkait hal tersebut, akhirnya penulis memutuskan untuk melakukan
penelitian pada Majalah Mingguan Tempo.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Majalah
Mingguan Tempo membingkai peristiwa yang terjadi di Bogor tersebut. Metode
penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian kualitatif deskriptif.
Sebagai majalah yang kristis, tegas dan independen, Tempo membingkai
peristiwa ini dengan menonjolkan pada segi hukum dari pada menonjolkan segi-segi
agama yang terkandung di dalamnya.